Pancar.id, Jawa Timur – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meninjau Desa Wisata Bangsring (Bangsring Underwater) yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 29 Desember 2022.
Dalam kunjungannya itu, Sandiaga Uno mengapresiasi eksistensi Desa Wisata Bangsring yang menghadirkan daya tarik wisata berbasis edukasi dan konservasi serta dikelola sepenuhnya oleh masyarakat setempat.
Sandiaga Uno juga melihat secara langsung daya tarik desa wisata yang menawarkan pantai dengan hamparan pasir hitam dan pemandangan Selat Bali itu.
Tak hanya itu saja, Sandi pun berkesempatan untuk menyeberang ke Rumah Apung, tempat di mana wisatawan dapat beraktivitas memberi makan ikan di laut. Di Desa Wisata Bangsring, Sandi turut menanam terumbu karang sebagai upaya penguatan keberlanjutan lingkungan.
Selain Menparekraf Sandiaga Uno, turut hadir mendampingi Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Erwita Dianti, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuar Bramudya.
“Di sini kita dapat melihat transformasi dari nelayan, yang sekarang beralih menjadi pelaku pariwisata diving dan sudah memiliki sertifikat. Tentunya ini akan kita sentuh, dengan lebih banyak pelatihan dan pendampingan kerja sama dengan komunitas,” kata Sandi sebagaimana dilansir InfoPublik, Jumat 30 Desember 2022.
Baca: Desa Kutuh Bali, Dari Paling Miskin Kini Jadi Terkaya di Indonesia
Sandi menambahkan, Kemenparekraf juga akan mendukung pariwisata di Desa Wisata Bangsring melalui program-program pendukungan pengembangan desa wisata, melalui program Beli Kreatif Desa Wisata (BetiDewi) dan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
“Kemudian juga pendukungan ekonomi kreatif melalui fasilitasi pelaku kreatif, fasilitasi kekayaan intelektual, Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), Planogram, dan onboarding pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) ke marketplace,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengharapkan Desa Wisata Bangsring bisa semakin menjadi juara yang nantinya dapat membuat masyarakat semakin termotivasi. Inilah yang menjadi esensi dari kehadiran sektor yang membantu dalam meningkatkan penghasilan masyarakat.
“Harapannya, dengan kerja sama dan kolaborasi yang kita lakukan, Desa Wisata Bangsring ini bisa menjadi penopang desa wisata berbasis edukasi dan konservasi,” harapnya.
Diketahui, Bangsring Underwater (Bunder) merupakan obyek wisata bahari berbasis edukasi dan konservasi, seperti penanaman terumbu karang, konservasi pantai, penanaman mangrove, dan pembuatan terumbu karang buatan.
Seluruh kegiatan tersebut tentunya diharapkan dapat menjadi daya tarik, baik bagi wisatawan Nusantara maupun Mancanegara. Sehingga secara tidak langsung bisa berdampak pada ekonomi masyarakat di sekitar Desa Wisata Bangsring.