Pancar.id, NTT – Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki keanekaragaman alam yang sangat mempesona. Keanekaragaman alam yang dimiliki pulau yang dijuluki dengan Tanah Marapu ini tentunya siap untuk memanjakan mata setiap insan yang memandangnya, salah satunya keindahan pantai yang dimilikinya.
Di Pulau Sumba ada begitu banyak pantai yang memesona. Salah satunya Pantai Walakiri yang berada di Sumba Timur, NTT. Pantai ini populer hingga membuatnya banyak dikunjungi setelah produser film Pendekar Tongkat Emas, Mira Lesmana, mempopulerkan pantai tersebut.
Diketahui, Mira Lesmana memposting keindahan pantai tersebut melalui akun Instagramnya. Secara administratif, Pantai Walakiri berada di Desa Watumbaka, Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pantai Walakiri ini juga lokasinya cukup dekat dengan pusat kota Sumba Timur yakni Kota Waingapu dengan jaraknya hanya sekitar 24 kilometer, dan dapat ditempuh sekitar 30 menit perjalanan baik dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pantai Walakiri juga terkenal dengan ciri khasnya yang unik hingga menjadi daya tarik utamanya, yakni keberadaan pepohonan mangrove yang membentuk siluet yang unik dan indah saat sunset atau matahari terbenam.
Sementara itu, daya tarik lain yang dimiliki Pantai Walakiri yaitu, keberadaan penjual ikan yang banyak. Wisatawan yang datang ke pantai pun bisa memakan ikan secara langsung dari nelayan, baik dengan cara dibakar atau dimasak.
Baca: Pesona Pantai Tanjung Setia, Surganya Peselancar Mancanegara
Selain itu, banyak juga warga yang berjualan ditepi pantai, dan juga ombak yang ada di Pantai Walakiri pun cukup tenang. Sehingga, bagi wisatawan yang membawa keluarga, bisa bermain pasir dan bermain air ditepi Pantai Walakiri.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Pantai Walakiri bisa menggunakan kendaraan pribadi, atau sewa kendaraan. Hal itu dikarenakan akses transportasi umum di Sumba masih terbilang susah. Jika Anda bergerak dari Waingapu, maka akan memerlukan estimasi waktu sekitar 1 jam perjalanan dengan menuju ke arah menuju Kambajawa.
Setelah itu lanjutkan perjalanan hingga melewati Jalan Adam Malik, lalu belok ke arah kiri menuju Jalan Prof. Yohanes, dan dilanjutkan menuju Jalan Suprapto atau Jalan Sutomo. Setelah itu, lanjutkan kembali perjalanan hingga menuju Pantai Walakiri atau biasa disebut juga dengan Walaikiri yang memiliki pohon cemara yang kerdil.
Untuk jam operasional dari Pantai Walakiri sendiri dibuka sepanjang pekan selama 24 jam. Sementara untuk tiket masuk Pantai Walakiri masih belum diberlakukan alias gratis, dan Anda hanya perlu mengeluarkan biaya untuk parkir kendaraan saja yakni sekitar Rp10.000 untuk mobil dan Rp5.000 untuk motor.
Beberapa fasilitas umum juga sudah dibuat untuk memudahkan sekaligus memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Walakiri, mulai dari ssaung-saung atau gazebo untuk bersantai, area parkir yang cukup luas, warung-warung makanan dan minuman hingga kamar mandi atau toilet.
Sama halnya dengan pantai lainnya, berbagai aktivitas pun bisa dilakukan saat berkunjung ke Pantai Walakiri. Mulai dari berjemur, berenang, bermain pasir, berfoto, memancing ikan, hingga menikmati sunset atau matahari terbenam.