Pancar.id, Jakarta – Indonesia kembali mengukir prestasi di kancah dunia. Kali ini prestasi tersebut datang dari ajang International Esports Federation (IESF) World eSports Championship 2022.
Diketahui, Indonesia secara resmi menjadi juara dunia eSports setelah berhasil menyabet gelar juara umum pada ajang IESF World eSports Championship 2022.
Berstatus sebagai tuan rumah, Tim Indonesia ambil bagian dalam tujuh cabang permainan yang dipertandingkan di Merusaka, Nusa Dua, Bali mulai dari 1 s.d 11 Desember 2022. Hasilnya, Indonesia pun berhasil mendapatkan tiga medali emas dan satu perunggu dalam ajang itu.
Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Esport Indonesia (ESI), Bambang Sunarwibowo sebelumnya menargetkan Tim Indonesia harus bisa memperoleh juara umum, dan hal itu pun terbukti sekarang. Namun ia menilai bahwa keberhasilan yang didapatkan tim merupakan kerja keras bersama.
“Selama bertanding, rasa nasionalisme itu ditunjukan oleh para atlet. Tentunya, keberhasilan Indonesia dalam meraih gelar juara umum tersebut adalah pencapaian yang terbilang ciamik. Pasalnya, IESF World eSports Championship tahun ini disebutkan sebagai yang terbesar. Di mana jumlah negara yang ikut serta dalam ajang itu mencapai 105 negara di dunia,” jelasnya.
Tercatat, dari ketiga medali emas Indonesia itu, dua di antaranya didapatkan dari permainan DOTA 2 dan eFootball yang turnamennya digelar pada Sabtu 10 Desember 2022.
Baca: Waduk Jatiluhur Dipilih Jadi Venue Kejuaraan Jetski Tingkat Dunia
Dalam pertandingan final DOTA 2, Indonesia mampu meraih kemenangan dengan skor 3-2 atas Filipina. Sedangkan di final eFootball, wakil Indonesia, Elga Cahya Putra berhasil mengalahkan wakil Argentina dengan skor telak 3-0.
Setelah dua emas didapatkan, ternyata satu emas lagi menyusul pada Ahad 11 Desember 2022 melalui Mobile Legends: Bang-Bang Indonesia (MLBB) dengan mengalahkan wakil Filipina dalam partai final. Sementara untuk medali perunggu disumbangkan dari permainan CS:GO putri.
Dengan demikian, pencapaian yang diraih Indonesia dalam turnamen kali ini juga berhasil memenuhi target yang dipasang. Karena, sejak awal Indonesia sendiri memang menargetkan untuk menjadi juara umum.
“Indonesia kalau tanding itu selalu targetnya juara umum. Selain itu, kita juga tidak pernah pergi dengan target di bawah-bawah,” tutur Wakil Ketua Bidang Atlet dan Prestasi PB ESI, Yohannes P. Siagian sebelum ajang berlangsung.
Sebagai informasi, IESF World Esports Championship merupakan kejuaraan eSports dunia yang selevel juga dengan Piala Dunia. Kemudian untuk penyelenggaraannya sendiri dilakukan setahun sekali oleh International eSports Federation.
Setidaknya juga ada tujuh cabang permainan yang diperlombakan, yakni Tekken 7, DOTA 2, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, eFootball 2022, dan CS:GO yang terbagi menjadi kategori putra dan putri.
Turnamen kali ini tentunya menjadi kali kedua Indonesia didapuk sebagai tuan rumah IESF World eSports Championship. Sebelumnya pada 2016, ajang tersebut juga pernah diselenggarkan di Jakarta. Sementara untuk tahun depan, negara yang ditunjuk dan mendapatkan giliran untuk menjadi tuan rumah adalah Rumania.
Silakan tonton berbagai video menarik di sini: