Pancar.id, Jawa Barat – Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) beberapa waktu lalu menjalankan misi suci kemanusiaan di Cianjur, Jawa Barat. Dengan menyusuri daratan berbukit-bukit terjal, prajurit TNI-AD dengan gigihnya menyalurkan paket bantuan pangan hingga ke pelosok desa yang sulit dijangkau.
Sembari menggerung-gerungkan sepeda motornya dengan paket bantuan pangan yang diikat dibelakang, mereka menaiki bukit terjal, kemudian berjalan kaki sembari membawa paket bantuan pangan di punggung untuk menyalurkan bantuan bagi korban gempa bumi Cianjur yang masih berada di pelosok desa dan sulit dijangkau oleh mobil pengirim bantuan.
Bantuan itu tentunya datang dari berbagai pihak, mulai dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga masyarakat donatur.
Dengan dipimpin Wakil Asisten lntel Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Bidang Manajemen lntel, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han, para prajurit TNI-AD dari Batalyon Infanteri Raider 300, dibantu para relawan dari unsur masyarakat, termasuk komunitas motor trail bersama-sama mengangkut bantuan paket pangan dan kebutuhan lainnya yang disalurkan.
Wakil Asisten lntel KASAD Bidang Manajemen lntel, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva menjelaskan bahwa pengiriman bantuan tersebut harus menggunakan sepeda motor dikarenakan mobil belum memungkinkan untuk mengangkut bantuan pasca gempa bumi.
“Jalan-jalannya masih rusak, jembatan putus, dan jalan yang berbukit-bukit juga tertutup tanah longsor. Sehingga belum memungkinkan untuk menggunakan mobil,” kata Antoninho sebagaimana rilis yang diterima Pancar, 10 Desember 2022.
Saat berbincang-bincang dengan tim Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dengan dipimpin Penasihat SMSI Pusat, Ervik Ari Susanto, Atoninho mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan prajurit dari Batalyon Infanteri Raider 300 di Cianjur, Koramil dan Kodim setempat untuk mengatasi permasalahan sulitnya pendistribusian bantuan.
“Alhamdulillah penyaluran bantuan lancar. Khusus untuk bantuan KASAD, bantuan tersebut telah disalurkan oleh prajurit bersepeda motor di Desa Mangunjaya, Kecamatan Cugenang, dan di tenda pengungsi sebuah yayasan di Desa Cikendil Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur,” ungkapnya.
Sebelumnya, KASAD Jenderal TNI Dudung juga mengunjungi lokasi gempa. Menariknya lagi saat kunjungan itu, masyarakat yang menjadi korban gempa Cianjur sampai mengelu-elukan dan memanggil namanya, hingga menaruh harapan besar pada pertolongan yang akan diberikan Jenderal Dudung. “Pak Dudung, tolong kami, tolong kami,” kata seorang ibu yang mendekati Jenderal Dudung.
Jenderal Dudung langsung merespon dengan bertindak cepat melakukan pengiriman bantuan paket pangan dan perlengkapan yang menjadi kebutuhan mereka sehari-hari. Jenderal Dudung pun menunjuk Brigjen TNI Antoninho untuk mengurus penyaluran bantuan.
Tidak bergerak sendiri, Brigjen TNI Antoninho yang sudah siap dilokasi itu juga didampingi tim dari Sintelad, diantaranya Kol. Inf Agustinus Dedi P, Letkol Arh Tengku Sonny Sontha, Letkon Cku Okyy B, Letkol Inf Teguh Wibowo, dan Mayor Inf Zayed. Setelah ditunjuka, ia pun langsung melakukan pendataan.
Baca: Pusat Informasi Teritorial Angkatan Darat Kunjungi SMSI
“Kami langsung mendata kebutuhan warga dan mengatur strategi pengiriman hingga ke semua tempat pengungsian, termasuk juga ke lokasi yang paling sulit dijangkau mobil,” jelas pria kelahiran Viqueque, Timor Timur (sekarang Timor Leste), 17 Agustus 1968 itu.
Diketahui, kiprah TNI sendiri dalam membantu dan memberikan solusi kepada masyarakat yang sedang mengalami bencana itu juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
Undang-Undang itu menyebutkan bahwa salah satu tugas pokok TNI bersama-sama dengan instansi pemerintah lainnya adalah membantu fungsi pemerintah untuk mengembalikan kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan, salah satunya dikarenakan bencana alam.
Oleh karena itulah, TNI memiliki kewajiban untuk turut serta membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Selain itu juga, Delapan Wajib TNI juga turut mendasari apa yang telah dilakukan prajurit TNI dalam berkiprah membantu korban bencana gempa Cianjur seperti dengan menyalurkan bantuan di medan sulit.
“Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” bunyi Delapan Wajib TNI nomor 8.
Sebagai informasi, gempa tektonik bermagnitudo 5,6 skala richter, berkedalaman dangkal 11 kilometer mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sekitar pukul 13.21 WIB pada 21 November 2022 lalu. Gempa yang berepisentrum di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur itu pun seketika langsung menghancurkan bangunan hingga rumah-rumah warga.
Tercatat lokasi yang hancur akibat gempa tersebut berada di Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Cikalong Kulon, Bojong Picung, Sukaluyu, Gekbrong, dan Pacet.
Berdasarkan catatan dari BNPB, hingga Sabtu 26 November 2022, sebanyak 58.049 bangunan mengalami rumah rusak, dan 25.186 rumah di antaranya mengalami rusak berat. Sementara untuk sisanya mengalami rusak sedang dan ringan.
Kemudian juga sebanyak 318 orang meninggal dunia, 7.729 orang luka-luka dengan rincian 595 orang luka berat, dan 7.134 orang luka ringan akibat gempa Cianjur. Menurut Deputi III BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, sebanyak 73.693 orang juga terpaksa harus mengungsi karena rumahnya mengalami kerusakan.
Presiden RI, Ir H Joko Widodo atau Jokowi juga hadir secara langsung bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MenkoPMK), Muhadjir Effendy, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Cianjur Herman Suherman.
Mereka pun menaruh perhatian dengan memberikan bantuan tanggap darurat dan rehabilitasi pasca gempa. Tak hanya itu saja, sumbangan dari para prajurit dan semua pihak, berupa dana, tenaga, dan waktu dalam mendistribusikan bantuan juga dinilai sangat luar biasa hebatnya.
Silakan tonton berbagai video menarik di sini: