Kembara

Menelusuri Keindahan Relief Alam yang Terbentuk dari Letusan Gunung Slamet

×

Menelusuri Keindahan Relief Alam yang Terbentuk dari Letusan Gunung Slamet

Sebarkan artikel ini

Pancar.id, Jawa Tengah – Tak hanya kaya akan keragaman budayanya, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah juga dianugerahi keindahan alamnya yang memesona. Sehingga, hal tersebut menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi Kota Perwira itu.

Salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Purbalingga itu adalah Goa Lawa Purbalingga atau yang dikenal juga dengan sebutan Golaga. Gua ini terletak di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. 

Dengan lokasinya yang secara geografis berada di daerah perbukitan, membuat objek wisata ini memiliki suhu yang relatif sejuk. Goa Lawa Purbalingga sendiri berasal dari kata Lawa yang berarti kelelawar.

Alasan dinamakan Goa Lawa, dikarenakan gua tersebut juga merupakan habitat dari kelelawar. Sehingga saat Anda berkunjung ke gua itu, maka di waktu tertentu Anda bisa melihat kelelawar terbang kesana kemari di sekitaran lingkungan gua.

Goa Lawa Purbalingga ini memiliki daya tarik utama gua dengan keindahan yang terbentuk secara alamiah hingga bisa membuat kagum banyak orang. Berdasarkan sejarahnya, gua ini terbentuk dari bekuan lava yang berasal dari letusan Gunung Slamet pada ribuan tahun silam. 

Bisa dikatakan hal ini cukup unik, karena biasanya gua itu terbentuk dari kapur. Dikarenakan proses terbentuknya yang demikian, maka di dalam Goa Lawa Purbalingga ini tidak ditemukan stalagmit dan stalagtit.

Sementara itu, gua ini sendiri memiliki luas sekitar 5 kilometer persegi dengan panjangnya yang mencapai 1,5 kilometer. Pengunjung juga tak perlu khawatir terkait keamanannya, karena gua ini sudah ditata sedemikian rupa dengan berbagai fasilitas yang tetap mempertahankan keasliannya.

Seperti di depan pintu masuk gua, Anda akan disuguhkan tebing-tebing bebatuan dengan aliran air terjunnya yang kecil. Kemudian saat memasuki mulut gua, Anda pun akan disambut dengan ruang seperti bak aula yang sangat luas. 

Baca: Desa Kutuh Bali, Dari Paling Miskin Kini Jadi Terkaya di Indonesia

Tak hanya itu saja, saat menyusuri lorong gua pun berbagai keunikan dan keindahan dari relief gua ini akan semakin terlihat. Diketahui, relief gua ini juga terbagi di berbagai area yang tentunya mempunyai daya tariknya masing-masing.

Selain itu juga, ada berbagai titik yang bisa Anda jadikan sebagai tempat untuk berfoto di dalam gua. Kemudian di dalam Goa Lawa Purbalingga juga ada berbagai tempat yang dianggap sakral dan kerap dijadikan sebagai pertapaan.

Tak berhenti sampai disana saja, menjelang pintu keluar gua, ada sebuah cafe dengan konsep unik dengan menunya yang mengangkat sajian komoditas lokal seperti nanas dan kopi. Akan tetapi untuk menu yang menjadi rekomendasi dari cafe ini adalah kopi arabika serta nanas bakarnya. 

Tentunya cafe tersebut cocok sekali untuk Anda yang hendak bersantai setelah lelah menyusuri gua. Goa Lawa Purbalingga ini buka mulai dari pukul 08.00 s.d 16.00 WIB dengan harga tiketnya sebesar Rp20 ribu pada Senin s.d Jumat dan Rp25 ribu untuk akhir pekan. 

Selain gua, di kawasan objek wisata yang satu ini juga memiliki berbagai objek wisata menarik lainnya, seperti area outbound, penginapan, taman bermain untuk anak-anak, serta camping ground. 

Selain itu juga terdapat berbagai acara yang dilaksanakan di waktu-waktu tertentu seperti Goa Lawa Jazz, Festival Ngapak, dan Pagelaran Kuda Lumping.

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Goa Lawa Purbalingga, jika dari pusat Kota Purbalingga menempuh jarak sekitar 25 kilometer dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 1 jam. 

Anda bisa menggunakan rute dari Tol Cipali, lalu keluar Tol Pemalang kemudian menuju Purbalingga. Setelah itu Anda akan menemukan papan penunjuk arah menuju Objek Wisata Alam Goa Lawa Purbalingga.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!