Caraka

Persiapkan! Pertukaran Mahasiswa Tahun 2023 Bakal Rekrut 15 Ribu Peserta

×

Persiapkan! Pertukaran Mahasiswa Tahun 2023 Bakal Rekrut 15 Ribu Peserta

Sebarkan artikel ini
Pancar.id, Jakarta – Sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru-baru ini menggelar sosialisasi program Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan ke-3 (PMM 3) 2023.
Diketahui, PMM 3 membuka kesempatan bagi mahasiswa perguruan tinggi akademik dan vokasi untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi lain di Indonesia. Pertukarannya sendiri dilakukan mahasiswa semester 3, 5, dan 7 dari perguruan tinggi negeri ke perguruan tinggi swasta, begitu pun sebaliknya. 
Adapun untuk target dari PMM 3 yakni mencapai 15.000 peserta mahasiswa yang melakukan pertukaran. Nantinya selama satu semester, mahasiswa tersebut dapat memperoleh pengalaman kebhinekaan melalui keikutsertaan dalam Modul Nusantara, mata kuliah, dan berbagai aktivitas terkait yang bisa memperoleh pengakuan SKS hingga 20 SKS. 
Selain untuk mahasiswa, keuntungan juga tentunya bisa didapatkan oleh perguruan tinggi yang terlibat dalam PMM 3. Keuntungan yang didapat itu juga bisa mendukung perguruan tinggi dalam mencapai Indikator Kinerja Utama 2, dan bantuan biaya pengelolaan PMM 3 bagi perguruan tinggi penerima.
Tak hanya itu saja, perguruan tinggi juga bisa mendapatkan pengalaman dalam mendapatkan gagasan dan pengembangan tata kelola program, khususnya program pertukaran mahasiswa. 
Sementara untuk kegiatan Modul Nusantara yang diperlajari diantaranya, aktivitas eksplorasi keragaman budaya, agama, dan sejarah di kawasan perguruan tinggi (Kebhinekaan), menggali inspirasi dari figur-figur inspirasi daerah (Inspirasi).
Kemudian juga melakukan refleksi bersama melalui diskusi, gelar wicara, dokumentasi, dan tulisan (Refleksi), dan menginisiasi kegiatan sosial bagi masyarakat (Kontribusi Sosial). Dengan modul tersebut, diharapkan akan timbul perluasan kompetensi, wawasan kebangsaan, cinta tanah air, dan memiliki pemahaman tentang kebhinekaan serta toleransi.
Selanjutnya diharapkan pula bisa tumbuh pemahaman yang luas tentang keragaman budaya, adat istiadat, suku bangsa, bahasa, dan berbagai potensi kekayaan sumber daya, serta potensi lain bangsa dan negara Indonesia.
Sementara itu, tercatat sepanjang 2022, sebanyak 12.323 mahasiswa dari 34 provinsi belajar di 138 perguruan tinggi penerima dari 29 provinsi dengan jumlah totalnya ada sebanyak 613 dosen Modul Nusantara dari 1.405 calon yang mengajar di PMM 2.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek, Nizam menjelaskan bahwa sebaran program PMM tersebut memiliki dampak yang positif bagi mahasiswa peserta. 
“Hanya saja, masih ada beberapa catatan seperti kampus penerima belum terlalu terbuka atas kehadiran mahasiswa dari kampus lain. Lalu, untuk pilihan mata kuliah yang ditawarkan di kampus tujuan masih kurang bervariasi,” kata Nizam.
Kendati begitu, Nizam pun berharap pada Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka 2023, mata kuliah yang ditawarkan untuk peserta PMM lebih beragam dan tidak harus linear. Karena, justru Kampus Merdeka ini memberikan ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk melengkapi kompetensinya. 
“Tidak ada yang namanya tidak nyambung, dan tidak bermanfaat. Karena saya juga yakin semuanya akan bermanfaat. Kalau menu pilihan mata kuliah yang bisa diambil mahasiswa itu semakin banyak, maka tentunya akan ada kecocokan antara apa yang diharapkan oleh mahasiswa peserta PMM. Sehingga karier masa depannya pun akan lebih baik lagi,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!