Pancar.id, Jakarta – Sejalan dengan pengembangan Central Bank Digital Currency (CDBC), Bank Indonesia (BI) beberapa waktu lalu baru saja meluncurkan white paper rupiah digital.
Pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) 2022, dalam laporannya, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan bahwa pengembangan rupiah digital ini diberi nama Proyek Garuda dan implementasi dari proyek tersebut akan melalui tiga tahap.
“Untuk tahapannya sendiri dimulai dengan wholesale rupiah digital untuk modal bisnis, penerbitan, pemusnahan, dan transfer antar bank. Kemudian setelah itu akan diperluas dengan modal bisnis, kooperasi moneter, dan pasar uang,” kata Perry belum lama ini.
Perry menambahkan, pada akhirnya, integrasi wholesale digital rupiah dengan retail digital rupiah secara end to end yang tentu saja sinerginya dilakukan secara nasional dan internasional. Untuk mendorong semua perencanaan yang akan dijalankan ke depan, BI juga akan mempercepat pendalaman pasar uang sesuai blueprint 2025.
“Hal itu dilakukan demi terciptanya integrasi operasi moneter dan pasar uang modern melalui pengembangan infrastruktur, konsolidasi peserta pasar, serta primary dealer dan instrument,” tambahnya.
Sementara itu, dikutip dari laman Kemenkeu.go.id, CDBC sendiri didefinisikan sebagai uang digital yang penerbitan dan peredarannya dikontrol oleh bank sentral. CDBC juga menggantikan uang kartal dan hadir sebagai alat pembayaran yang sah.
Terkait dengan kegunaannya, CDBC telah memenuhi 3 fungsi dasar uang, yakni alat tukar atau pembayaran, alat ukur nilai barang dan jasa, serta alat penyimpan nilai. Di sisi lain, memang ribuan mata uang digital sudah ada sebelumnya, sebut saja kripto.
Kemudian juga beberapa yang paling terkenal diantaranya bitcoin dan stablecoin yang nilainya dipatok ke aset atau mata uang fiat seperti dolar. Sementara untuk pengelolaannya, dikendalikan oleh banyak pihak di seluruh dunia, dan bukan satu perusahaan pusat.
Akan tetapi kripto jelas berbeda dengan CDBC. Hal yang membedakannya adalah, pertama, mata uang digital ini dikeluarkan oleh bank sentral di suatu negara, dan bukan dikeluarkan oleh perusahaan swasta atau firma.
Baca: Bank Indonesia Cabut Uang Rupiah Khusus 50 Tahun Kemerdekaan
Selanjutnya juga ada fitur private blockchain di dalamnya. Jadi, identitas pengguna CDBC nantinya akan terikat dengan akun bank miliknya dan hal ini bekerja seperti alat pembayaran seperti biasanya.
Sementara untuk kripto sendiri menggunakan private blockchain, identitas penggunanya bisa dirahasiakan alias anonim, serta sistem pembayarannya pun tergantung regulasi di setiap negara atau otoritas pasar kripto.
Di sisi lain, penerapan CDBC ini dinilai dapat mempengaruhi sistem pembayaran menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien. Selain itu juga, bank sentral akan dapat leluasa dalam memantau pasokan uang serta memudahkan penelurusan transaksi dan memangkas biaya perbankan.
Tercatat juga sampai dengan saat ini, sebanyak 10 negara telah resmi memiliki mata uang digital sendiri. Seperti, Bahama di Hindia Barat yang maju sebagai negara pertama di dunia yang merilis mata uang digital dan peluncurannya dilakukan pada Oktober 2022 dengan nama Sand Dollar.
Ada juga Nigeria dengan eNaira, mata uang digital Afrika pertama pada Oktober 2022. Berikutnya, ada Jamaica yang meluncurkan JAM-DEX pada Mei 2022 yang selanjutnya disusul 8 negara dari Karibia Timur dengan nama Dcash.
Kedelapan negara itu diantaranya Anguilla, Antigua dan Barbuda, Saint Kids and Nevis, Montserrat, Dominica, Saint Lucia, saint Vincents and The Grenadines, dan Grenada.
Di samping itu, bank sentral Swedia, Norwegia, dan Israel turut meluncurkan proyek dengan bank for International Settlements untuk menguji pembayaran ritel dan pengiriman uang internasional dengan mata uang digital bank sentral pada September 2022.
Sementara Cina, dikabarkan akan meluncurkan CBDC versi negaranya sendiri pada tahun depan. Sedangkan 19 negara G20 lainnya dengan ekonomi terbesar di dunia saat ini sedang menguji coba atau menjajaki CBDC, diantaranya ada Jepang, India, Rusia, dan Korea Selatan.
Silakan tonton berbagai video menarik di sini: