Kembara

Sungai Tamborasi, Terpendek Di Dunia Tapi Penuh Pesona

×

Sungai Tamborasi, Terpendek Di Dunia Tapi Penuh Pesona

Sebarkan artikel ini

Pancar.id, Sulawesi Tenggara – Sungai, atau yang disebut juga dengan bengawan diartikan sebagai aliran air yang mengalir memanjang dari hulu ke hilir secara terus-menerus. Selain aliran sungai yang panjang, ternyata ada juga aliran sungai yang sangat pendek.

Biasanya, aliran sungai yang pendek ini hanya melewati batas wilayah yang juga sangat pendek atau kecil. Bahkan diketahui, beberapa sungai di dunia panjangnya tidak sampai 100 meter hingga membuatnya dikategorikan sebagai sungai terpendek di dunia.

Beberapa sungai terpendek di dunia ini tersebar di benua Eropa dan Amerika. Alasannya dikarenakan panjang hulu ke hilir di benua besar itu sangat kecil dan pendek. Tidak seperti halnya Indonesia yang memiliki garis perairan yang sangat luas dan panjang.

Meskipun begitu ternyata Indonesia juga merupakan negara pemilik sungai terpendek di dunia. Dilansir dari laman World Atlas, sungai terpendek di dunia yang berada di Indonesia itu adalah Sungai Tamborasi yang berada di Tamborasi, Kolaka, Sulawesi Tenggara. 

Tercatat, panjang dari sungai ini hanya 20 meter dengan lebar 15 meter saja. Sungai Tamborasi sendiri mengalirkan air hingga ke laut Flores di Teluk Bone.

Dikarenakan keindahannya yang mengarah langsung ke laut Flores, menjadikan Sungai Tamborasi ini sebagai salah satu daya tarik wisatawan lokal. Tepian yang berbatu dan juga suasana hutannya yang asri serta sejuk seolah menjadi pemikat dari Sungai Tamborasi yang cocok untuk dijadikan tempat healing sekejap bagi wisatawan.

Selain itu, Sungai Tamborasi bisa dijangkau dengan melakukan perjalanan darat sekitar 90 kilometer ke utara barat Kota Kolaka. Saat melakukan perjalanan, wisatawan akan melewati jalan lintas provinsi beraspal mulus di ruas Ranteangin-Kolaka.

Ketika sudah sampai di lokasi, terdapat tulisan besar warna-warni “Tamborasi Beach” dengan latar langsung Laut Flores di Teluk Bone. Cukup dengan membayar tiket masuk Rp5.000 yang ditambah dengan tiket parkir Rp5.000 untuk roda empat dan Rp2.000 untuk roda dua, Anda pun sudah bisa menikmati keindahan Sungai Tamborasi.

Sesampainya di Sungai Tamborasi, sekilas Anda akan melihat sungai ini justru lebih mirip seperti danau dikarenakan saking kecilnya. Hanya saja, aliran air pada sungai ini yang cukup deras, sehingga membuatnya tidak seperti danau yang cenderung airnya itu menggenang.

Baca: Pesona Kepulauan Banyak Aceh Singkil yang Dikelilingi 99 Pulau Nan Cantik

Hal tersebut pun seolah menguatkan bahwa Sungai Tamborasi memanglah sebuah sungai bukan danau. Sungai Tamborasi juga akan menyuguhkan pemandangan menawan dari gunung marmer. Tak hanya itu saja, air jernihnya yang berwarna hijau tosca itu juga bisa langsung menghipnotis wisatawan yang datang.

Meski memiliki kedalaman sungai sampai dengan 5 meter, akan tetapi bebatuan di dasar sungai masih bisa terlihat jelas. Hal itu dikarenakan air jernihnya yang tidak tercemar. Di sisi lain, udara di sekitar Sungai Tamborasi juga sangat sejuk sebab beratapkan pepohonan. 

Kendati bisa mengarungi sungai hanya dalam waktu sekejap, menikmati pemandangan Sungai Tamborasi juga akan membuat Anda seolah-olah sedang menikmati keindahan pantai. Hal itu dikarenakan Sungai Tamborasi memiliki keunikan, yang dimana hulu dan hilirnya ada dalam satu tempat. 

Selain itu juga, hamparan pasir putih dari Laut Flores pun sudah pasti menambah keindahan tempat wisata ini. Ada lagi keunikan lain yang dimiliki sungai ini, yaitu karena hilirnya sangat dekat ke laut, tak mengherankan jika Sungai Tamborasi memiliki dua jenis air, yakni air tawar yang dingin dan air laut yang hangat. 

Jika Anda ingin berenang dan bermain air di sana, maka Anda akan disuguhkan dengan dua pilihan sensasi air yang berbeda. Ada satu tips sederhana yang bisa dilakukan saat berenang disana, yakni Anda bisa terlebih dahulu berenang ke area air laut yang berbatasan dengan pantai.

Kemudian setelah itu, Anda bisa langsung berenang ke area air tawar untuk menghilangkan air asin sekaligus merasakan kesegaran air jernihnya. Tak jauh dari sana juga, Anda bisa mencoba wisata alam hijau dari hutan sekitar Sungai Tamborasi yang dihuni oleh satwa khas Sulawesi yang terkenal yaitu monyet bulu emas. 

Suasana alam yang masih terbilang alami ini juga sering menyuguhkan lantunan suara burung di dalam hutan. Sementara itu, sadar akan potensi wisata lokal yang sederhana, beberapa fasilitas umum pun kini sudah mulai dibangun secara swadaya oleh warga sekitar. 

Meskipun masih sederhana, akan tetapi saat ini sudah ada beberapa fasilitas seperti gazebo untuk beristirahat dan tempat ganti pakaian yang cukup nyaman. Hanya saja untuk fasilitas hotel dan restoran berbintang, masih belum tersedia disana. 

Kendati begitu, di sekitar lokasi Sungai Tamborasi sudah ada beberapa rumah makan sudah disulap untuk sekaligus menjadi penginapan yang sangat sederhana.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!