Caraka

Apresiasi Komunitas Film, FFJB Kembali Gelar Purnama

×

Apresiasi Komunitas Film, FFJB Kembali Gelar Purnama

Sebarkan artikel ini

 

Pancar.id, Jawa Barat – Forum Film Jawa Barat (FFJB) menjadi wadah bagi karya-karya yang dihasilkan komunitas film khususnya di Jawa Barat. 

Beragam karya hasil komunitas film pun diputarkan melalui Film Purnama atau Film yang diputar di bulan Purnama yang digelar FFJB sejak 2013.

Sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, FFJB kini sudah kembali. Gelar Film Purnama: Kebebasan Menembus Batas bertajuk “Menggali Potensi Daerah Sebagai Tema Film Indie” berlangsung meriah.

Acara yang diadakan di Auditorium Bandung Creative Hub, Jalan Laswi Nomor 7, Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Rabu 23 November 2022 itu diikuti banyak sineas.

Ketua Forum Film Jawa Barat (FFJB), Irwan Zabonk menyebut, Film Purnama yang digelar FFJB ini merupakan wadah bagi pemutaran film-film yang dihasilkan oleh komunitas film khususnya di Jawa Barat. 

Kata dia, setiap bulannya, ada sekitar lima sampai delapan film yang diputar di Purnama. 

“Selain pemutaran film, di Purnama ini juga turut diadakan diskusi mengenai film,” ungkap Irwan sebagaimana rilis yang diterima Pancar, Sabtu 26 November 2022.

Irwan menambahkan, dalam Purnama, film yang diputar mayoritasnya adalah film pendek. Meskipun begitu, tidak semua film yang dikirimkan di putar di Purnama. Hanya film-film yang lolos hasil seleksi dan kurasi saja yang akan diputar di Purnama.

“Seperti di bulan ini, tercatat ada sekitar 18 karya film yang dikirimkan. Namun setelah proses seleksi, kami hanya akan memutar tujuh film terlebih dahulu. Sementara untuk sisanya nanti,” tambahnya.

Irwan menjelaskan, Purnama ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dari FFJB terhadap karya-karya yang dihasilkan komunitas film. Selain itu, rencananya FFJB juga akan menggelar awarding untuk karya-karya film yang dihasilkan di akhir tahun.

“Akan tetapi, dari sekian karya film yang masuk pada awarding itu, kami hanya akan memilih 10 karya film terbaik dengan lima diantaranya akan mendapatkan penghargaan,” jelasnya.

Irwan bersyukur respons dari komunitas film di Jabar terhadap Purnama cukup banyak. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya karya film yang dikirimkan. Kendati bukan lembaga resmi, namun FFJB sendiri tetap menjadi kualitasnya. 

Baca: Cara Yogyakarta Dongkrak Pariwisata Buat Tahun 2023

“Jadi untuk film yang tayang di Purnama memang merupakan hasil seleksi,” sebutnya.

Dikatakan lebih jauh, bicara soal anggaran atau dana, pihaknya sempat mendapatkan dana dari Pemprov Jabar sebagai bentuk apresiasi pada masa pemerintahan Wakil Gubernur, Deddy Mizwar. 

“Sayangnya saat ini sudah tidak ada, makanya untuk biaya penyelenggaraan Purnama ini masih mengunakan dana swadaya dari komunitas film,” ujarnya. 

Kendati begitu, lanjut Irwan, pihaknya berharap Purnama bisa terus berlanjut. Bahkan pihaknya juga ingin Purnama seperti festival film-film lainnya yang berumur panjang hingga puluhan tahun lamanya. Contohnya seperti Festival Film Jogja yang digagas Garin Nugroho, usianya saat ini sudah hampir 20 tahun.

“Alhamdulillah minat masyarakat terhadap film juga saat ini terus berkembang, terlebih lagi dengan hadirnya media sosial yang didalamnya berisi konten-konten video yang lebih banyak. Tentunya hal itu bisa memicu karya film yang lebih bagus lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Pakar Komunikasi sekaligus Panitia FFJB dari Laboratorium Film Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom UNISBA), Askurifai Baksin, menuturkan FFJB merupakan wadah untuk berkreasi dan memberikan ruang publikasi bagi komunitas film khususnya di Jawa Barat. 

“Sejatinya film itu bukan hanya untuk diproduksi, akan tetapi juga harus dipublikasikan. Di sisi lain, film juga merupakan produk komunikasi audio visual. Maka, dengan dukungan teknologi yang mudah dan canggih saat ini, tentunya pembuatan film pun bisa menjadi lebih berkembang,” ucap Askur.

Askur sendiri menilai generasi muda saat kembali menemukan semangatnya dengan kehadiran teknologi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya karya film bagus yang dihasilkan dan dikirimkan di Purnama kali ini. 

“Intinya, kami berharap kondisi ini bisa memajukan perfilman Indonesia, khususnya di Jawa Barat,” harapnya.

Sebagai informasi, kegiatan Film Purnama ini menghadirkan pemutaran dan diskusi film dengan moderator dari Laboratorium Film Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom UNISBA), Askurifai Baksin, dan narasumber dari Ketua Forum Film Jawa Barat (FFJB), Irwan Zabonk serta Dosen Binus dan Multimedia Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI), Iwan Urban.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!