Pancar.id, Sumatra Barat – Bercita rasa manis dan renyah saat gigit menjadi ciri khas dari camilan khas Minang satu ini. Namanya Kipang Kacang. Terbuat dari gula merah sebagai bahan utamanya, sekilas kudapan satu ini tampak mirip seperti Noga atau Ampyang dari Jawa.
Dengan cita rasanya yang khas, tentunya membuat orang tak bosan memakan camilan yang satu ini. Selain terkenal akan rasanya, camilan ini juga ternyata sudah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTb) pada 2011.
Diketahui, sebelum bergeser ke daerah Bukittinggi, Pariaman, dan Tanah Datar dengan kemasannya yang lebih modern, konon sentra pembuatan Kipang Kacang dulunya berada di daerah Balingka.
Pada umumnya, Kipang Kacang ini dibuat sebagai buah tangan oleh para perantau yang hendak kembali ke tempat rantauannya. Namun seiring berjalannya waktu, kini camilan tersebut justru telah menjadi oleh-oleh khas dari Sumatra Barat.
Tak hanya menjadi makanan khas Sumatra Barat, Kipang Kacang juga menjadi makanan kebanggaan masyarakat Tanah Datar dan Bukittinggi, Sumatra Barat.
Sehingga, tidak mengherankan sekali jika orang yang dari Tanah Datar atau Bukittinggi pergi merantau, Kipang Kacang akan selalu dibawa sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara atau teman di tanah rantau.
Bagi kalian yang tengah berada di Bukittinggi, kalian tidak akan sulit untuk mendapatkan camilan yang satu ini. Kalian hanya perlu berkunjung ke balai atau pasar tradisional untuk bisa mendapatkan jajanan kecil yang dijual dengan harga yang relatif murah itu.
Baca: Ampo, Camilan Lezat dari Tanah Liat
Di sisi lain, bagi masyarakat Sumatra Barat sendiri, Kipang Kacang bukanlah makanan hari raya yang hanya dibuat tatkala lebaran tiba. Akan tetapi Kipang Kacang tersebut justru sudah menjadi makanan camilan sehari-hari bagi masyarakat yang tinggal disana.
Biasanya, masyarakat Pariaman akan menikmati kipang kacang ini saat bersantai bersama keluarga. Dengan ditemani secangkir teh atau kopi, Kipang Kacang pun akan terasa lebih nikmat saat dimakan. Begitu juga saat kalian bertamu, Kipang Kacang pun hampir pasti disajikan oleh sang tuan rumah.
Di samping perpaduan rasa gula dan kacang, ada hal lainnya yang membuat Kipang Kacang ini memiliki cita rasanya yang khas. Hal itu adalah penggunaan daun pisang yang selalu dijadikan sebagai alas pada setiap kemasan Kipang Kacang itu sendiri.
Jangan khawatir, jika kalian belum sempat berkunjung ke wilayah yang menjadi pusat Nasi Padang ini, kalian juga dapat mencoba membuatnya sendiri di rumah. Adapun bahan-bahan yang perlu kalian siapkan untuk membuat Kipang Kacang diantaranya kacang tanah, gula merah, vanili dan garam.
Kemudian untuk cara membuatnya, pertama-tama kacang direndang sampai kulitnya terkelupas hingga diperoleh biji kacang saja tanpa kulitnya. Setelah itu, rebus gula merah sampai mencair dan kental.
Untuk gula merah yang sudah mencair dan mengental itu pun selanjutnya dicampur dan diaduk sampai menyatu menjadi adonan yang kental. Terakhir, adonan kacang dan gula merah dicetak sesuai ukuran, lalu dikemas dan siap dipasarkan.
Silakan tonton berbagai video menarik di sini: