Kembara

Ayam Paniki, Kuliner Berbumbu Pedas dan Gurih dari Manado

×

Ayam Paniki, Kuliner Berbumbu Pedas dan Gurih dari Manado

Sebarkan artikel ini

Pancar.id, Sulawesi Utara – Manado memang terkenal sebagai kota yang kaya akan kulinernya yang menggugah selera. Terlebih lagi bagi Anda penyuka makanan pedas, tentunya sangat cocok sekali dengan masakan kota berjuluk Bumi Nyiur Melambai ini.

Jika Anda berkunjung ke Kota yang terletak diujung Provinsi Sulawesi Utara ini, pastinya Anda tak boleh absen untuk mencicipi puluhan makanan khasnya. Tak hanya ayam rica-rica, disana Anda juga bisa merasakan sensasi pedasnya “Ayam Paniki” yang kaya akan rempah-rempahnya.

Ya, ayam paniki sendiri merupakan Salah satu kuliner khas Kota Manado lainnya yang juga memiliki cita rasa pedas. Tahukah kamu? Ternyata kuliner khas Manado ini awalnya terbuat dari daging kelelawar. Pasalnya dalam bahasa Manado, paniki memiliki arti kelelawar. 

Biasanya, jenis kelelawar yang dipakai untuk masakan ini adalah kelelawar pemakan buah dengan bentuk tubuhnya yang lebih besar. Karena dianggap terlalu ekstrim dan tidak lazim untuk mayoritas masyarakat Indonesia, membuat kuliner tersebut saat ini mengalami berbagai modifikasi yakni dengan menggunakan daging ayam.

Ayam paniki juga dikenal sebagai salah satu jenis masakan yang terbuat dari bahan dasar ayam berkuah santan kelapa. Perpaduan kedua bahan tersebut tentunya akan dapat menambah kenikmatan pada makanan yang satu ini. Biasanya, ayam yang digunakan untuk masakan ini adalah ayam kampung dikarenakan memiliki rasa yang lebih gurih dan legit. 

Dengan rasanya yang pedas dan gurih, menjadi perpaduan yang nikmat untuk disantap bersama nasi putih hangat. Jika dilihat secara penampilan, sekilas ayam paniki tampak seperti ayam gulai dengan aroma daun jeruk yang begitu kuat. 

Baca: Kala Dua Kuliner Unik Dipadukan dalam Sepiring Soto Gudangan

Akan tetapi, terdapat perbedaan diantara kedua ayam tersebut. Jika ayam gulai bisa langsung dinikmati setelah diberi bumbu, lain halnya dengan ayam paniki yang bumbunya harus benar-benar meresap terlebih dahulu, setelah itu dimasak kembali, barulah bisa disajikan. 

Bagi Anda yang ingin menikmati ayam paniki, pastinya tak perlu jauh-jauh pergi ke Manado. Kini Anda sendiri dapat membuatnya sendiri dirumah, karena proses pembuatan ayam paniki ini juga sama sekali tidak sesusah yang dibayangkan. 

Untuk membuat ayam paniki, Anda harus mempersiapkan bahan-bahan mulai dari ayam kampung yang dipotong, santan, jeruk nipis, garam secukupnya, serai, daun pandan, daun jeruk, bawang merah, bawang putih, kemiri yang telah disangrai, jahe, kunyit, cabai merah dan rawit sesuai selera dan minyak goreng secukupnya.

Setelah semua bahan siap, langkah pertama, lumuri ayam dengan perasan jeruk nipis lalu diamkan selama 30 menit, kemudian cuci dan tiriskan. Sembari menunggu jeruk nipis meresap ke daging, Anda bisa haluskan bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, kemiri, kunyit dan garam.

Selanjutnya, tumis bumbu yang telah dihaluskan serta serai yang telah dimemarkan, daun jeruk dan daun pandan. Aduk hingga layu dan aromanya harum. Masukkan ayam dan aduk merata hingga daging ayam berubah warna. Lalu, tuangkan santan dan aduk perlahan agar tidak menggumpal. 

Setelah itu, biarkan hingga kuah menyusut dan meresap pada daging. Terakhir, siapkan minyak goreng secukupnya dan goreng ayam yang telah dibumbui tadi. Selain digoreng, Anda juga bisa menggunakan metode bakar hingga berwarna kecoklatan. Setelah matang, angkat dan tiriskan. Ayam paniki pun siap untuk disantap.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!