Pancar.id, Bali – Bagi Anda yang suka dengan tantangan dan ingin menikmati petualangan alam bebas dengan suguhan alamnya yang menawan, maka Bukit Mende bisa menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik untuk dicoba.
Saat pertama kalinya menginjakkan kaki di bukit yang terletak di Desa Subaya, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali ini, Anda akan disambut dengan panorama alam yang akan memikat mata. Tak jarang, bukit yang juga dikenal dengan Subaya Hill ini menjadi primadona tersembunyi bagi wisatawan.
Tak hanya itu saja, Bukit Mende juga bisa menjadi sebuah alternatif bagi Anda yang bosan dengan berlibur ke pantai dan lebih menyukai rekreasi trekking. Bagaimana tidak, pasalnya ketika Anda berada di atas bukit, sejauh mata memandang Anda akan menyaksikan keindahan alam pegunungan seperti hamparan lembah, pemandangan laut, dan perbukitan.
Bahkan Anda juga bisa merasakan sensasi layaknya seperti negeri di atas awan. Menariknya lagi, Bukit Mende ini memiliki daya tarik tersendiri, salah satunya adalah kondisi alamnya yang masih asli alami dan perawan dikarenakan masih jarang terjamah wisatawan.
Selain itu, dengan udaranya yang segar, dan jauh dari hiruk pikuk keramaian kota serta bebas polusi, menjadikan bukit ini sebagai salah satu hidden gem yang berada di kawasan Kintamani.
Saat tiba di Bukit Mende, Anda juga akan disuguhkan hamparan pemandangan perbukitan yang hijau bersatu padu dengan birunya langit yang akan membuat pikiran pun menjadi rileks. Sehingga destinasi wisata ini sangat cocok bagi Anda yang sedang mencari ketenangan.
Namun sebelum berkunjung ke Bukit Mende, Anda harus pastikan kondisi tubuh dan stamina yang fit. Mengapa? Alasannya dikarenakan Anda harus menyusuri jalan setapak dengan kemiringan 60 derajat untuk menuju ke objek wisata yang satu ini.
Baca: Punthuk Mongkrong Magelang, Indahnya Bikin Enggan Pulang
Sementara itu, untuk harga tiket dari Bukit Mende ini tak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Mengingat destinasi wisata ini masih tersembunyi dan belum ada pihak pemerintah yang mengelolanya, sehingga tida ada tarif masuk yang diberlakukan saat berkunjung ke bukit ini.
Dikarenakan juga belum ada pihak resmi yang mengelolanya, sehingga belum ada juga fasilitas yang dikelola di objek wisata khas Kintamani ini. Meskipun begitu, saat berada diperjalanan menuju lokasi, Anda sendiri akan menemui beberapa warung kecil yang berjejer di sepanjang jalan.
Jadi, sebelum menuju ke destinasi wisata bukit itu atau sesudahnya Anda bisa mampir terlebih dahulu ke warung tersebut untuk sekedar mengisi perut atau hanya meminum segelas ngopi.
Sedangkan untuk rute perjalanan menuju wisata alam bukit hijau dengan pemandangan indah dari ketinggian ini, bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan selama 2,5 s.d 3 jam perjalanan dari Kuta dan selama 30 s.d 45 menit dari kota Bangli.
Sesampainya di Desa Subaya, Anda pun akan melewati perkebunan dan pertanian warga. Untuk berkunjung ke Bukit Mende, disarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua karena mengingat juga akses jalannya yang kecil dan didominasi dengan tanjakan dan turunan yang terjal serta berkelak-kelok.
Setelah sampai, selanjutnya Anda dapat menyusuri perbukitan pada jalan setapak dengan kemiringan 60 derajat. Dengan udaranya yang sejuk serta pemandangan yang spektakuler, rasa lelah akan terlupakan setelah mendaki di jalur dengan kemiringan 60 derajat.
Saat berkunjung ke Bukit Mende Bali ini, jangan lupa juga untuk memeriksa baterai kamera atau smartphone Anda dan pastikan baterai dalam keadaan full. Hal itu dikarenakan destinasi wisata ini memiliki banyak spot instagramable dan sayang untuk dilewatkan. Tapi jangan lupa juga tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitarnya.