Kembara

Sumber Mata Air Waikelo Sawah Tak Pernah Kering

×

Sumber Mata Air Waikelo Sawah Tak Pernah Kering

Sebarkan artikel ini

Pancar.id, NTT – Bumi Sumba memiliki iklim unik yang berbeda dengan wilayah lain di Indonesia, yakni musim kemaraunya yang lebih panjang, sekitar 9 bulan lamanya. Sedangkan untuk musim penghujannya hanya terjadi sekitar 3 bulan. 

Hal tersebut tentunya menjadikan tanah Sumba cenderung tandus, kering, bahkan di beberapa titik juga kesulitan air. Beruntungnya, di Sumba sendiri banyak terdapat sumber mata air tawar. Salah satunya yang tak pernah kering meskipun musim kemarau sekalipun adalah Waikelo Sawah.

Waikelo Sawah berada di Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Waikelo Sawah dibangun pada 1976-an dan dirancang untuk tujuan irigasi dan pembangkit listrik yang sekaligus menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pertama di Sumba kala itu. 

Diketahui, pembangunan bendungan air terjun ini diprakarsai oleh Camat Lele, Umbu Zogara. Waikelo Sawah berada di kaki bukit dan dikelilingi oleh pepohonan rimbun dan sawah-sawah penduduk setempat. Sehingga suasana di Waikelo Sawah pun sangat teduh dan menyegarkan. 

Terkadang di sekitar kolamnya, Anda juga akan melihat beberapa penduduk lokal setempat yang datang untuk sekedar mandi dan mencuci pakaian sambil menikmati pemandangan sekitar. Terlebih ketika musim kemarau datang, Waikelo Sawah akan sangat ramai didatangi penduduk.

Jika dilihat secara sekilas, Waikelo Sawah ini berbentuk mirip dengan gua alami selebar 4 meter dengan ketinggian sekitar 3 meter, yang dimulut guanya membentuk sebuah kolam dengan air yang sangat jernih. 

Meskipun kolam airnya sekilas terlihat tenang, namun pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang disana, dikarenakan terdapatnya arus besar di dalam kolam. Bahkan konon katanya kolam tersebut pernah memakan korban. 

Selain itu, debit air yang mengalir dari bendungan Waikelo Sawah ini juga cukup deras dan diperkirakan mencapai 1.000 liter per detiknya berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumba Barat Daya. 

Siapa sangka, berlimpahnya aliran air di Waikelo Sawah itu ternyata sangat berguna bagi penduduk desa setempat. Pasalnya, aliran air dari Waikelo Sawah ini mampu mengairi persawahan untuk beberapa desa diantaranya Desa Tema Tana, Kalembu Ndara Mane, Mareda Kalada, Pada Eweta, Wee Rame, Dikira dan Desa Tanggaba.

Baca: Lebatnya Pepohonan di Danau Kaco Sumatra

Sementara itu, jika dicermati lagi, ternyata di dalam bendungan dan gua di Waikelo Sawah ini terdapat air terjun yang menjadi sumber aliran airnya yang mengalir ke kolam di mulut gua, kemudian membendung yang pada akhirnya berguna untuk kebutuhan irigasi dan PLTA.

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Waikelo Sawah bisa memulai perjalanan dengan menjelajahi Sumba dari arah Bandara Tambolaka ke arah pusat Kota Waikabubak. 

Dengan jarak sekitar 12 kilometer dari Tambolaka, ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya, perjalanan menuju lokasi dapat ditempuh dalam waktu sekitar 40 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor. 

Jangan khawatir, kondisi jalan menuju lokasi juga sudah beraspal halus, namun ada beberapa titik di dekat lokasi yang masih berkerikil. Belum adanya transportasi umum ke lokasi, membuat pengunjung yang hendak mengunjungi Waikelo Sawah harus mengunakan jasa ojek dari Tambolaka atau menyewa kendaraan dari kota. 

Begitu juga dengan fasilitas umum lainnya di Waikelo Sawah. Pasalnya, tidak ada warung makan dan toilet yang memadai dilokasi, sehingga pengunjung disarankan untuk membeli bekal makanan dan minuman ringan terlebih dahulu di Tambolaka.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi Waikelo Sawah, disarankan sebaiknya untuk datang pada Februari, Maret ataupun November. Alasannya dikarenakan pada bulan-bulan tersebut, biasanya akan diselenggarakan tradisi rutin masyarakat Sumba yaitu tradisi Pasola dan Wula Podu yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Objek wisata Air terjun Waikelo Sawah ini juga buka setiap hari selama 24 jam. Sehingga Anda pun bisa berkunjung kapan saja dan menikmati langsung bagaimana suguhan pemandangan yang populer di hati para wisatawan ini.

Adapun untuk tiket masuk lokasi wisata ini juga gratis dikarenakan belum adanya pengelola khusus yang menentukan tarif pasti untuk masuk di kawasan Air terjun Waikelo Sawah.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!