Pancar.id, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia hingga saat ini terus berkomitmen dalam penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT). Bahkan pemerintah juga membidik pencapaian bauran EBT pada 2026 mendatang bisa mencapai 23 persen.
“PLTA Kayan Cascade yang terletak di Provinsi Kalimantan Utara, atau tepatnya di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan ini berkapasitas sekitar 9.000 Megawatt, dan akan menjadi PLTA terbesar di Indonesia,” tegas Airlangga dalam acara Launching Agreement yang dilaksanakan di Hotel Fairmont Jakarta sebagaimana rilis yang diterima Pancar, Selasa 11 Oktober 2022.
Diketahui, PT KHE sendiri merupakan pemrakarsa dan pengembang proyek PLTA Kayan Cascade yang terbagi dalam 5 bendungan. Tercatat saat ini, PT KHE tengah melakukan pembangunan infrastruktur awal bendungan.
Selain itu, PLTA Kayan Cascade merupakan proyek raksasa yang dibangun di Kalimantan Utara. Tak hanya itu saja, PLTA Kayan Cascade juga memiliki nilai investasi lebih dari 17 miliar US Dollar atau setara dengan Rp258 triliun.
Pada 2023 mendatang, diperkirakan pembangunan PLTA Kayan Cascade akan dilanjutkan untuk membangun infrastruktur pendukung bendungan dan bangunan pengelak (diversion channel) bendungan yang menjadi anak tangga pertama dalam tangga Cascade.
Airlangga menilai, penandatanganan kerja sama yang dilakukan PT KHE bersama Sumitomo Corporation ini dalam rangka pembangunan PLTA Kayan Cascade ini diharapkan bisa meningkatkan percepatan pekerjaan PT KHE.
“Kami berharap pekerjaan fisiknya sudah bisa terlihat pada 2023 mendatang. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah memprioritaskan pengembangan transisi energi, dalam hal ini pengembangan energi yang ada di Kalimantan,” ujarnya.
Airlangga menuturkan, nantinya jika PLTA Kayan Cascade ini sudah beroperasi, diharapkan akan menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Indonesia dalam net zero emission (NZE) pada 2060 mendatang.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI Purn Moeldoko menegaskan bahwa pembangunan PLTA Kayan Cascade merupakan komitmen bangsa Indonesia dalam hal green energy.
“Proyek PLTA Kayan Cascade yang dibangun di Kalimantan Utara ini juga merupakan proyek monumental bagi Indonesia, sekaligus juga sebagai upaya menunjukan semangat kuat Indonesia pada dunia dalam hal transformasi energi,” tegas Moeldoko.
Baca: Capai Target PLTA Kayan, PT KHE Gandeng Sumitomo
Dalam kesempatan itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji mengungkapkan bahwa pihaknya percaya kerjasama yang dilakukan PT KHE dengan Sumitomo Corporation dalam proyek PLTA Kayan Cascade memiliki potensi yang besar. “Kerjasama yang dilakukan ini juga bisa menjadi contoh kerjasama masa depan di bidang energi antara Jepang dan Indonesia,” ungkap Kanasugi.
Hal senada turut dituturkan Head of Infrastructure Business Asia and Oceania Sumitomo, Satoshi Matsui. Pihaknya percaya bahwa PLTA Kayan Cascade akan menjadi dasar dari sejarah Sumitomo berikutnya yang akan berkontribusi dalam program transisi energi nasional di Indonesia untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
“Hal ini juga tentunya dilakukan untuk meningkatkan energi terbarukan dalam bauran energi nasional. Di sisi lain, kerjasama ini dilakukan untuk mengurangi emisi karbon yang sesuai dengan komitmen nasional dalam Perjanjian Paris dan COP26,” tutur Satoshi.
Satoshi menambahkan, oleh karena itulah, Sumitomo Corporation akan mengembangkan PLTA Kayan Cascade bersama dengan PT Kayan Hydro Energy untuk mendukung komitmen Pemerintah Indonesia.
Sementara Direktur Utama PT KHE, Andrew Sebastian Suryali menjelaskan bahwa listrik yang dihasilkan oleh PLTA Kayan Cascade sendiri akan menyuplai kawasan industri hijau yang dikembangkan PT. Indonesia Strategis Industri (ISI), dan kebutuhan listrik di Pulau Kalimantan pada umumnya.
“Dengan dibangunnya PLTA Kayan Cascade ini, maka daya tarik kawasan industri hijau di Indonesia ini akan semakin kuat bagi seluruh kalangan industri yang peduli terhadap pengurangan emisi karbon,” jelas Andrew.
Di sisi lain, lanjut Andrew, Sumitomo Corporation juga berencana untuk mempromosikan kawasan PLTA Kayan Cascade kepada perusahaan-perusahaan Jepang yang saat ini mempunyai komitmen solid untuk menggunakan energi listrik yang berasal dari sumber energi terbarukan.
Sebagai informasi, PT Kayan Hydro Energy (KHE) bersama Sumitomo Corporation, menggelar kegiatan Launching Agreement yang dilaksanakan di Hotel Fairmont Jakarta, Kamis 6 Oktober 2022 lalu.
Kegiatan penandatanganan kerjasama terkait pembangunan PLTA Kayan Cascade tersebut dihadiri Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI Purn. Moeldoko, dan Dubes Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji.
Turut hadir pula Head of Infrastructure Business Asia and Oceania Sumitomo, Satoshi Matsui, Direktur Sumitomo Indonesia, Kenichi Ishikawa, Chief Representative Sumitomo Corporation Jakarta Project Coordination Office, Eko Permanahadi, Direktur Utama PT KHE, Andrew Sebastian Suryali, Direktur Operasional PT KHE, Khaeroni, beserta tamu undangan lainnya.