Pancar.id, Sulawesi Utara – Oleh-oleh yang satu ini berasal dari Kota Manado. Rasanya renyah, gurih dan nikmat. Dijamin lidah penikmatnya akan ikut bergoyang.
Selalu ada cerita dari Ibu Kota Sulawesi Utara ini. Manado punya beraneka ragam oleh-oleh yang menarik untuk dibawa pulang. Salah satunya kacang goyang.
Kudapan yang satu ini tampak begitu menarik mata dikarenakan memiliki bentuk dan teksturnya yang bewarna-warni. Selain lidah yang bakal bergoyang, mata juga akan terasa dimanjakan.
Aneka ragam warna yang dihasilkan kacang goyang ini dihasilkan dari lelehan gula yang telah diberi zat pewarna guna menarik para pembeli. Biasanya, warna-warna seperti merah, putih, dan merah jambu, menjadi warna yang begitu dominan dalam sebungkus kacang goyang.
Lalu, mengapa oleh-oleh yang satu ini dinamakan kacang goyang?
Berdasarkan cerita masyarakat Minahasa, nama kacang goyang sendiri dihasilkan dari proses pembuatannya. Kacang tanah yang masih di dalam kulit tersebut akan disangrai menggunakan pasir kemudian digoyang-goyangkan. Dari proses mengoyang-goyangkan kacang inilah nama kacang goyang itu berasal.
Seperti namanya. Bahan dasar dari oleh-oleh khas Manado ini adalah kacang tanah atau yang dikenal juga dengan kacang kulit. Perbedaannya, hanya kulit kacang yang telah dibuang saja yang diubah kemudian dilapisi dengan cairan gula warna-warni.
Kacang goyang khas Manado ini terkenal dengan citarasanya yang manis dan sedikit agak pahit. Selain itu, untuk teksturnya juga sedikit keras diluar namun saat digigit akan terasa begitu lembut. Sehingga saat Anda makan kacang ini, akan bisa membuat mulut Anda enggan untuk berhenti.
Baca: Mi Cakalang, Kuliner Istimewa Berbahan Ikan
Untuk mendapatkan oleh-oleh kacang goyang khas Manado ini, biasanya dibanderol dengan harga Rp10.000 s.d Rp25.000 dan semua tergantung besarnya ukuran dalam kemasan. Jika Anda kebetulan tengah berkunjung ke Manado, kacang goyang ini bisa menjadi pilihan buah tangan yang tepat untuk keluarga atau kerabat dekat di rumah.
Akan tetapi bagi Anda yang ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, Anda harus terlebih dahulu menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Mulai dari kacang, coklat van houten, gula putih dan zat pewarna yang terdaftar. Untuk mengolahnya dibutuhkan juga alat-alat seperti ngiru atau sosiru, tungku api, dan kompor minyak tanah.
Untuk proses pembuatannya sendiri memakan waktu kurang lebih selama delapan jam dan proses yang paling berat yaitu pada saat penggoyangan dikarenakan tidak boleh ditinggal. Jika memang harus ditinggal, perlu adanya pengaturan api untuk menghindari kacang hangus.
Simak cara pembuatannya. Langkah pertama pilihlah kacang yang terbaik, dan pisahkan kacang yang sudah membusuk atau yang sudah menghitam.
Setelah itu, keringkan kacang dengan menggunakan wajan yang dipanaskan untuk mengeluarkan kulit ari kacang dengan menggunakan kompor untuk membuat kacang gurih.
Kacang pun digoyang diatas bara api. Kemudian kacang juga di goyang di bawah lelehan gula yang telah di beri pewarna untuk membuat kacang goyang menjadi berwarna warni.
Jangan lupa, usahakan untuk tidak berhenti menggoyang agar dapat menghindari kacang hangus. Setelah matang, angkat dan sajikan.
Silakan tonton berbagai video menarik di sini: