Kembara

Lembutnya Ikan dalam Kuah Asam Pedas Pindang Khas Lampung

×

Lembutnya Ikan dalam Kuah Asam Pedas Pindang Khas Lampung

Sebarkan artikel ini

Pancar.id, Lampung – Jika di Jogja ada pindang telur di Jogja, di Palembang ada pindang iga sapi, dan di Semarang ada pindang bandeng, jangan salah, Provinsi Lampung yang kaya dengan berbagai hasil perikanan juga memiliki hidangan jenis pindangnya yang khas.

Dalam khazanah kuliner Lampung, hidangan pindang hampir identik dengan ikan. Bahkan bagi masyarakat Lampung, pindang juga dapat ditafsirkan menjadi hidangan sejenis sup atau masakan berkuah berbahan dasar ikan dengan cita rasa kuahnya yang kaya akan rempah. 

Pada umumnya, ikan yang menjadi bahan dasar hidangan pindang khas Lampung adalah jenis ikan air tawar, diantaranya patin, gabus, baung, dan bawal. Selain bahan dasarnya, pindang khas Lampung ini juga terkenal dengan cita rasa kuahnya yang segar. 

Sedangkan untuk racikan bumbu yang digunakan untuk membuat pindang khas Lampung ini, terdiri dari cabai merah, serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk, bawang merah, bawang putih, dan kunyit. Semua rempah itu tentunya akan menghadirkan cita rasa yang gurih pedas dengan aroma rempahnya yang kuat. 

Tidak lupa dalam hidangan pindang khas Lampung juga ditambahkan irisan tomat, untuk menghadirkan rasa asam yang segar. Uniknya, ada beberapa orang yang menyamakan cita rasa dari pindang ikan ini mirip dengan hidangan tom yam yang berasal dari Negeri Gajah Putih, Thailand.

Sementara itu, ciri khas lainnya dari pindang khas Lampung ini adalah hidangan pelengkapnya. Ya, biasanya semangkuk ikan pindang khas Lampung tersebut akan dihidangkan bersama semangkuk kecil sambal terasi dan tempoyak. 

Diketahui, tempoyak sendiri merupakan olahan fermentasi durian dengan cita rasanya yang unik dengan aromanya yang sedikit menyengat. Tentunya, perpaduan antara pindang, sambal terasi, dan tempoyak saat dimakan, akan menghasilkan cita rasa yang sangat unik dan layak untuk dicoba.

Baca: Nikmat Pisang Goreng Sambal Roa yang Tiada Dua

Bagi Anda yang penasaran ingin membuat sendiri hidangan pindang khas Lampung di rumah, siapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang dibutuhkan diantaranya ikan patin, jeruk nipis, kemangi, tomat, serai, daun salam, lengkuas, cabai merah keriting, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah sesuai selera,  garam, kaldu jamur, gula pasir, dan air.

Setelah itu, bersihkan sisik ikan patin dengan menggunakan pisau, lalu potong bagian ekor siripnya. Kemudian, buatlah belahan di bagian perut ikan dan buang kotoran yang ada di dalamnya termasuk juga insangnya. Selanjutnya, bersihkan ikan dengan air yang mengalir. 

Setelah bersih, irislah ikan patin menjadi beberapa bagian sesuai selera. Agar tidak bau lumpur, Anda bisa melumuri ikan patin dengan garam dan air perasan jeruk nipis secukupnya, lalui diamkan selama 25 menit. Barulah setelah itu, bersihkan kembali ikan patin setelah 25 menit dimarinasi. 

Masaklah air di panci rebusan hingga mendidih. Sambil menunggu, Anda bisa haluskan cabai merah keriting, jahe, kunyit, bawang merah, dan bawang putih. Geprak juga serai dan lengkuas hingga gepeng. Tak lupa, iris tomat sesuai selera dan  bersihkan daun kemangi dengan air.

Jika airnya sudah mendidih, masukkan bumbu yang sudah dihaluskan tadi bersama serai, daun salam, dan lengkuas. Aduk-aduk hingga tercampur rata dan biarkan sejenak hingga tercium wangi yang khas. Apabila sudah tercium wangi, maka tambahkan ikan patin, cabai rawit utuh, garam, kaldu jamur, dan gula pasir. 

Aduk sebentar hingga bumbu tercampur rata dan biarkan selama 10 menit sambil ditutup pancinya. Setelah 10 menit berlalu, masukkan irisan tomat dan daun kemangi lalu aduk-aduk sebentar hingga tercampur rata. Setelah selesai, hidangkan pindang khas Lampung ke dalam mangkuk saji dan pindang patin khas Lampung pun siap untuk disantap.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!