Pancar.id, NTB – Nusa Tenggara Barat (NTB) punya ragam keunikan, baik dari budaya maupun kulinernya. Salah satunya adalah sate bulayak yang sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke sana.
Sate bulayak merupakan panganan khas Sasak, Pulau Lombok. Olahan daging itu menjadi terkenal lantaran dijajakan di tempat-tempat wisata, seperti Taman Narmada di Suranadi, Taman Wisata Aiknyet, Taman Wisata Loang Baloq, Taman Wisata Udayana, serta sejumlah tempat wisata lain di Senggigi.
Panganan itu punya nama yang cukup unik jika didengar oleh orang awam. Usut punya usut, kata ‘bulayak’ diartikan sebagai lontong. Tapi itu bukan lontong biasa, melainkan lontong dengan ukuran panjang berbahan beras dan dibungkus menggunakan daun enau muda.
Kalau begitu, yang membedakan sate bulayak dengan sate lain hanyalah lontongnya? Itu tidak sepenuhnya benar. Sate bulayak tetap memiliki perbedaan dengan sate-sate lain. Walau perbedaannya tidak terlalu signifikan, namun sate bulayak ini punya aroma yang khas.
Baca: Peler Bedebu, Panganan Lembek Berserabut Dari Kepulauan Seribu
Sate bulayak juga berbahan daging atau jeroan sapi yang dimarinasi, tidak menggunakan daging ayam atau kambing. Di luar kawasan Lombok, sate ini memang cukup sulit dijumpai. Namun bukan berarti tidak bisa membuatnya secara mandiri di rumah. Bahan-bahan yang dibutuhkan juga terbilang mudah didapat, baik dari pasar maupun mall.
Bahan yang diperlukan adalah 250gr daging sapi, 1 sachet santan kental kemasan, bawang merah dan bawang putih, cabai merah kering, cabai rawit, cabai tandan, terasi Lombok yang sudah dibakar, kemiri, minyak goreng, bawang goreng, serta beberapa bumbu penyedap seperti garam, gula, kaldu bubuk, dan merica. Siapkan juga lontong atau bulayak sebagai pelengkap.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci daging sapi, lalu potong dadu dan tusuk menggunakan tusuk sate. Kemudian tumis bumbu halus yang terdiri dari bawang, cabai, kemiri, serta terasi Lombok. Tambahkan juga santan serta segala jenis bumbu penyedap ke dalam tumisan, aduk hingga rata dan mengental. Setelah masak, marinasi daging dengan bumbu tersebut selama 30 menit.
Selanjutnya, panggang atau bakar sate hingga matang. Setelah matang, angkat dan tuang sisa bumbu tumisan ke atas sate. Taburi bawang goreng dan sajikan dengan lontong yang sudah dipotong-potong. Sate bulayak pun siap dinikmati. Jika di Lombok, satu porsi sate bulayak ini dibanderol seharga Rp12.000 saja.
Silakan tonton berbagai video menarik di sini: