Pancar.id – Andi Rianto, B.A., lahir pada 7 Mei 1972, adalah salah satu pemusik dan komponis terkemuka Indonesia. Sebagai pemimpin Magenta Orchestra, Andi telah mengukir prestasi dalam berbagai bidang musik, termasuk ilustrasi musik film dan lagu tema sinetron.
Karya-karya terkenalnya meliputi lagu tema sinetron seperti “Pilih Warnamu” dari Bawang Merah Bawang Putih, “Mata Hati” dari Mata Hati, dan “Buka Mata” dari Sitti Nurbaya, yang diciptakan bersama Monty Tiwa dan dinyanyikan oleh Poppy Hanadhy.
Andi Rianto juga dikenal karena kontribusinya dalam penggarapan album untuk artis-artis ternama Indonesia, termasuk Ebiet G. Ade, Ari Lasso, Rita Effendy, Titi DJ, dan Rossa Ariyo Wahab pada tahun 2002.
Selain itu, ia memproduseri lagu untuk sejumlah artis populer seperti Agnez Mo, Bunga Citra Lestari, dan Lyodra Ginting.
Prestasi lainnya termasuk dua nominasi sebagai Penata Musik Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) untuk karyanya di film Arisan (2003) dan Mengejar Matahari (2004), serta meraih Piala Vidia pada tahun 2005 untuk Penata Musik Terbaik dalam drama seri Kapan Kita Pacaran Lagi? (2005).
Baca: Mengungkap Kesuksesan Sherina Munaf dalam Musik dan Film
Andi Rianto memulai perjalanan musiknya dengan belajar piano pada usia 4 tahun melalui les piano klasik.
Pada usia 5 tahun, ia telah tampil di TVRI di bawah pimpinan Kak Seto dan Henny Poerwonegoro. Ia kemudian melanjutkan studi piano dengan Baartje Sitindjak dan di Yamaha Music Foundation di bawah bimbingan Watanabe.
Pada tahun 1990, Andi melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat, masuk Forest Hills High School, New York. Ia juga dinobatkan sebagai salah satu Siswa Teladan Nasional tingkat SLTP pada tahun 1987.
Tahun 1992, Andi berhasil diterima di Sekolah Tinggi Musik Berklee, Boston, Massachusetts, yang dikenal sebagai lembaga pendidikan musik bergengsi. Di Berklee, ia fokus pada komposisi dan aransemen, bidang yang jarang ditekuni oleh musisi Indonesia pada waktu itu.
Lulus dengan predikat Cum Laude pada tahun 1996, Andi kembali ke Indonesia pada tahun 1999 dan mendirikan Magenta Orchestra di Jakarta, melanjutkan dedikasinya dalam dunia musik dengan prestasi yang terus berkembang.