Pancar.id – Gibran Huzaifah, seorang pengusaha muda yang menjadi sorotan atas kesuksesannya dalam mengubah paradigma industri akuakultur di Indonesia melalui perusahaannya, eFishery.
Lahir pada tahun 1989 di Jakarta, Gibran tumbuh dalam lingkungan yang serba terbatas, bahkan pernah mengalami masa kelaparan selama masa kuliahnya di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Setelah meraih gelar sarjana biologi dari ITB pada tahun 2012, Gibran terjun ke dunia akuakultur dengan berwirausaha, mulai dari menyewa kolam untuk beternak ikan lele.
Namun, keinginannya untuk mengatasi masalah pemberian pakan yang tidak optimal di kolam ikan membawanya mengembangkan prototipe pengumpan otomatis menggunakan teknologi Internet-of-Things.
Tahun 2013 menjadi tonggak penting dalam kisah sukses Gibran ketika ia meluncurkan eFishery sebagai startup pertama dan terbesar di dunia dalam bidang fishtech.
Saat ini, eFishery telah memberdayakan lebih dari 70.000 peternak ikan dan petambak udang di lebih dari 280 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Selain itu, eFishery juga menyediakan pasar bagi para pembudidaya dan pembeli ikan dan udang, serta akses keuangan bagi petani.
Baca: Kisah Inspiratif Nabilah Alsagoff di Dunia Pembayaran Daring dengan DOKU
Prestasi Gibran tak hanya berhenti di situ. Ia telah menerima berbagai penghargaan atas karyanya, termasuk Forbes 30 Under 30 Asia pada tahun 2016, Tatler Asia Generation T pada tahun 2019, dan EY Entrepreneur of the Year Indonesia pada tahun 2020.
Perjalanan karier Gibran dimulai dengan menjual donat di Masjid Salman ITB dan menjadi tutor les privat hingga bekerja di minimarket.
Namun, kegigihannya membawanya pada sebuah inovasi di sektor akuakultur Indonesia. Dari situlah, Gibran mantap untuk terjun ke dunia kewirausahaan.
Bisnis Gibran Huzaifah dimulai dari ketertarikannya dengan akuakultur semasa kuliah, yang didorong oleh permasalahan dalam pemasaran dan penjualan. Dengan modal minim, ia memulai usaha beternak ikan lele.
Namun, menemui kendala dalam pemasaran, ia mendirikan Dorri Foods Indonesia, yang menjual olahan lele di Bandung.
Kesuksesan Gibran dalam mengatasi berbagai permasalahan di lapangan membawanya pada penciptaan e-feeder untuk pemberian pakan ikan yang optimal.
Meskipun melewati berbagai uji coba, Gibran berhasil mengkomersialisasikan teknologi tersebut melalui eFishery pada tahun 2013, yang telah menjadi inovasi luar biasa yang membantu para peternak ikan di Indonesia.
