Pancar.id, Jawa Barat – Warga Bandung pastinya sudah tidak asing lagi dengan Gua Belanda yang ada di kawasan Dago Pakar, tepatnya di Taman Hutan Raya Juanda, Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kawasan Taman Hutan Raya itu terkenal karena memiliki pemandangan yang indah dengan suasananya yang damai. Tak heran bila kawasan tersebut selalu diburu wisatawan, terlebih ketika pekan liburan. Tak terkecuali Gua Belanda.
Gua yang dibangun sekitar 1941-an itu sampai sekarang masih kokoh, meskipun arsitekturnya sudah terlihat usang. Kendati begitu, tempat tersebut masih punya daya tarik. Selain penuh dengan nilai estetika, berbagai kisah mistis dan misterius di dalamnya membuat wisatawan selalu diliputi rasa penasaran.
Masyarakat setempat meyakini jika di dalam Gua Belanda itu banyak hal aneh yang sering dirasakan. Terlebih gua tersebut cukup disakralkan oleh masyarakat di sana. Konon, wisatawan dilarang mengucapkan kata “lada” saat berkunjung ke gua ini.
Dalam Bahasa Sunda, lada berarti pedas. Tapi, menurut pemahaman sebagian masyarakat, Lada merupakan nama dari salah satu tokoh masyarakat atau leluhur yang begitu dihormati masyarakat, yakni Eyang Lada Wisesa.
Oleh karena itu, jika ada seseorang yang nekat menyebutkan kata “Lada”, dia akan mengalami hal-hal mistis, bisa sampai kesurupan. Saat memasuki Gua Belanda, hawa panas biasanya akan terasa meskipun cuaca sedang mendung atau hujan sekalipun.
Baca: Lawang Sewu, Destinasi Wisata Semarang yang Menantang dan Seru
Terlepas dari benar atau tidaknya hal itu, Gua Belanda tetap menjadi objek wisata sejarah favorit bagi wisatawan. Juga memiliki keunikan tersendiri, karena di dalamnya masih terdapat benda peninggalan Belanda berupa senjata dan peralatan perang lainnya.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Gua Belanda, bisa menggunakan Jalan Merdeka sebagai titik awal. Kemudian setelah itu menuju ke Jalan Ir. H. Juanda dan Jalan Dago sampai melewati Terminal Dago. Setibanya di daerah Dago Pakar, Anda bisa mengikuti rambu petunjuk sampai menuju pintu gerbang.
Untuk bisa masuk ke Gua Belanda, Anda harus terlebih dahulu membeli tiket masuk sebesar Rp10 ribu. Selain menelusuri dan belajar sejarah tentang Gua Belanda, di sana juga Anda bisa piknik santai bersama keluarga hingga berburu spot foto.
Mengenai fasilitas yang dimilikinya, tak perlu khawatir, dikarenakan telah lama resmi menjadi objek wisata sejarah. Pastinya banyak fasilitas penunjang wisatawan yang tersedia di sana dan kebanyakan berada di luar gua, mulai dari tempat parkir yang luas,warung, toilet, gazebo, dan musala.
Dengan menjadi salah satu objek wisata alternatif dalam kategori sejarah, Anda dapat mengunjungi Gua Belanda setiap hari antara waktu pagi hingga sore hari.
Silakan tonton berbagai video menarik di sini: