Pancar.id – Ahmad Al Ghazali Köhler, yang lahir pada tanggal 1 September 1997, merupakan salah satu figur serbaguna di panggung hiburan Indonesia.
Sebagai seorang aktor, penyanyi, model, dan disjoki (DJ), ia telah menorehkan jejak yang menginspirasi dalam industri ini.
Al, sebagai anak sulung dari tiga bersaudara, dilahirkan dari pasangan penyanyi terkenal Indonesia, Ahmad Dhani dan Maia Estianty.
Keluarga musikal ini memberinya landasan yang kuat dalam mengejar passion-nya. Sejak usia dini, Al telah diperkenalkan pada keindahan musik, mungkin sudah dari saat ia bisa mengenali nada pertama kali.
Bakatnya yang mekar mulai terlihat saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar, di mana ia memainkan berbagai alat musik dengan semangat yang menyala-nyala.
Langkah awal Al dalam menapaki dunia hiburan dimulai dengan berperan dalam video klip dari grup musik ayahnya, The Rock. Dua karya tersebut, “Munajat Cinta” dan “Kamu-kamulah Surgaku”, meraih kesuksesan yang membanggakan saat dirilis pada tahun 2007.
Baca: Brisia Jodie Maurinne: Perjalanan Gemilang Seorang Penyanyi Indonesia
Tidak hanya menjadi bagian dari warisan musik ayahnya, tapi juga menjadi titik awal dari kariernya yang gemilang.
Pada tahun 2009, bersama kedua adiknya, Al memutuskan untuk membentuk grup musik bernama Lucky Laki. Di bawah bimbingan sang ayah, grup ini muncul sebagai fenomena baru dalam industri musik Indonesia.
Keberhasilan mereka terbukti dengan singel hits seperti “Superman” yang menjadi favorit banyak orang. Singel tersebut menjadi andalan dalam album perdana grup, “New Beginning 09”.
Tak hanya dalam dunia musik, Al juga menunjukkan kepiawaiannya dalam dunia akting. Debutnya di layar lebar terjadi pada tahun 2010 melalui peran dalam film “Laskar Cilik”. Keterampilan aktingnya yang memukau membuktikan bahwa bakatnya tidak hanya terbatas pada bidang musik.
Di luar sorotan panggung, Al juga terlibat dalam urusan politik. Pada tahun 2023, bersama adiknya, El, ia memutuskan untuk bergabung dengan Partai Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024.
Dukungannya bukanlah sesuatu yang baru, karena ia telah menjunjung pendirian politiknya tersebut sejak tahun 2014. Tindakan ini mencerminkan komitmen dan keyakinannya pada pemimpin yang dipilihnya.