Pancar.id – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, menyoroti pentingnya pembangunan berbasis partisipatif sebagai strategi kunci dalam menghadapi beragam tantangan yang meliputi dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Menurut Yusharto, perencanaan pembangunan yang melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak merupakan landasan utama dalam mencapai kesuksesan.
Konsep ini dapat diwujudkan melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), di mana berbagai kebijakan dan strategi dapat dirumuskan bersama.
Pernyataan tersebut disampaikan Yusharto saat mengikuti Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau Tahun 2025–2045, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Riau Tahun 2025, serta Rembuk Stunting Provinsi Riau di Kota Pekanbaru.
Tujuan dari forum musrenbang ini adalah menciptakan kebijakan yang responsif dan sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat. Melalui partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, diharapkan dapat tercipta strategi penyelesaian masalah yang efektif.
Baca: Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Lokakarya Guru Penggerak 2024
Yusharto juga menegaskan pentingnya tahun 2025 sebagai fondasi awal pelaksanaan strategi perencanaan jangka panjang baik di tingkat nasional maupun daerah.
Sinkronisasi antara Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 menjadi prioritas utama dalam menghadapi transisi menuju pemerintahan yang baru.
Dalam konteks visi Indonesia Emas Tahun 2045, yang dituangkan dalam rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045, Indonesia bertekad untuk masuk dalam lima besar negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Yusharto menekankan pentingnya hilirisasi, digitalisasi, pembangunan infrastruktur, distribusi ekonomi, dan dekarbonisasi.
Yusharto berharap agenda-agenda tersebut dapat disinkronkan dengan pemerintah daerah di berbagai tingkatan, sehingga cita-cita besar Indonesia dapat segera terwujud.