Pancar.id – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikburistek), Nadiem Anwar Makarim, telah mengajak seluruh komunitas pendidikan Indonesia untuk merayakan semangat Idulfitri 1445 Hijriah (H) dengan memperkokoh dan mengembangkan Gerakan Merdeka Belajar.
Melalui pernyataannya, Menteri Nadiem memuji pencapaian yang telah diraih oleh Kemendikbudristek selama lima tahun terakhir, sambil menyampaikan penghargaan atas dedikasi serta kerja keras timnya.
Dalam konteks Gerakan Merdeka Belajar, Menteri Nadiem menekankan pentingnya pengorbanan yang diperlukan dalam menggerakkan inisiatif ini, baik dari segi waktu, tenaga, maupun pemikiran.
Ia juga menyoroti dampak positif yang telah dihasilkan oleh Kemendikbudristek bagi masyarakat, seperti transformasi sistem asesmen guru yang memprioritaskan pemikiran kritis dan keterampilan berpikir rasional.
Baca: Kerjasama UNICEF-Kankemenag: Menuju Madrasah yang Aman dan Sehat
Salah satu pencapaian yang disoroti adalah pembentukan 100.000 Guru Penggerak di seluruh Indonesia, yang bertugas untuk memajukan Gerakan Merdeka Belajar ke depan.
Selain itu, Menteri Nadiem juga menyoroti reformasi total dalam sistem penerimaan perguruan tinggi yang kini tidak lagi diskriminatif, memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam masyarakat selama setahun, penggalangan dana abadi di sektor kebudayaan, serta berbagai inovasi lainnya yang telah direalisasikan.
Dalam kesempatan Idulfitri 1445 H, Kemendikbudristek menggelar acara halalbihalal di Plasa Insan Berprestasi, yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan dan pegawai di lingkungan Kemendikbudristek.
Menteri Nadiem juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besar Kemendikbudristek, sembari menyampaikan harapannya agar Gerakan Merdeka Belajar terus menjadi tonggak perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.