Pancar.id – Nama dan pesona Gunung Bromo sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Tempat wisata alam itu sudah tersohor hingga mancanegara. Ada banyak hal menarik yang bisa pengunjung dapatkan ketika menyambangi Gunung Bromo.
Berkemah atau mendaki menjadi urutan pertama yang tidak boleh dilewatkan ketika mengunjungi Bromo. Bagi para pecinta alam, perjalanan jauh dan rute yang cukup terjal itu bakal impas terbayar ketika berada di puncak.
Kamu bisa menikmati pesona sunrise yang amat indah. Paduan antara warna kuning sedikit oranye yang mencuat dari pekat langit pagi sangat memanjakan mata. Belum lagi kehadiran kawah berdiameter sekitar 600 meter yang sangat cantik.
Oleh karenanya, jika berencana mendaki maka harus disesuaikan dengan cuaca. Waktu terbaik mengunjungi Bromo adalah saat musim kemarau, berkisar antara Mei – Oktober. Ada empat spot yang banyak dikunjungi dan disukai pengunjung ketika berlibur ke Bromo, yakni Pananjakan, Kawah Bromo, Savana, serta Pasir Berbisik.
Selain dijadikan sebagai tempat wisata, Gunung Bromo juga tempat peribadahan bagi umat Hindu. Jadi selain wisata alam, pengunjung juga dapat menikmati wisata budaya sebab di sana kerap terselenggara Yadnya Kasada atau Festival Adat Kasodo yang ditujukan untuk memohon keberlimpahan panen serta terhindar dari beragam penyakit.
Lokasi gunung ini berada di Provinsi Jawa Timur, tepatnya ada di perbatasan 4 kabupaten yakni Lumanjang, Malang, Pasuruan, dan Probolinggo. Berada di perbatasan menjadi nilai plus sebab mempermudah akses menuju lokasi. Misalnya jika berangkat dari Surabaya, setelah melewati Sidoarjo dan Bangil, perjalanan bisa dilanjutkan dengan melintasi Pasuruan atau Probolinggo.
Baca: Marigold Bali; Hamparan Kebun Bunga Manjakan Mata
Pengunjung bisa mengakses Gunung Bromo dengan menggunakan kendaraan pribadi, namun hanya sampai pintu masuk saja. Untuk memasuki kawasan Bromo, wajib menyewa mobil Jeep atau Toyota Hardtop 4×4 sesuai ketentuan yang berlaku di sana. Harga sewanya cukup variatif. Berkisar Rp600.000 s.d. Rp1.350.000 tergantung titik keberangkatan.
Tak hanya akses transportasi yang mudah, penginapan atau hotel pun banyak dijumpai bagi pengunjung yang datang dari jauh. Di kawasan Gunung Bromo pun tersedia musala dan banyak toilet yang terjaga kebersihannya.
Fasilitas lain yang tak kalah penting adalah adanya pos-pos keamanan yang siaga dalam memberikan pertolongan pada pengunjung. Ada pula pusat oleh-oleh serta sajian kuliner yang khas,
Meski punya banyak fasilitas, harga tiket masuk ke wisata Gunung Bromo dibanderol murah. Jika weekday, harga tiket hanya sebesar Rp29.000 per orang bagi wisatawan lokal dan Rp220.000 per orang bagi wisatawan mancanegara.
Sedangkan ketika weekend dibanderol Rp34.000 per orang untuk wisatawan lokal dan Rp320.000 per orang bagi wisatawan mancanegara. Bagaimana, tertarik mencobanya?