Pancar.id – BUMN Holding Pangan ID FOOD dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kembali Memulai Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk Penanganan Stunting
Dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan status gizi di Indonesia, BUMN Holding Pangan ID FOOD bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali menginisiasi penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) pada tahun 2024.
Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan pangan kepada 1.446.089 Keluarga Rawan Stunting (KRS) di 7 provinsi di seluruh Indonesia.
Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi NFA, Nyoto Suwignyo, menyampaikan harapannya bahwa penyaluran bantuan pangan, terutama daging ayam dan telur ayam, akan memberikan manfaat besar terutama bagi masyarakat yang menjadi sasaran utama penurunan stunting. Program ini juga merupakan langkah penting dalam mewujudkan individu yang lebih sehat, aktif, dan produktif.
Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan bahwa ID FOOD kembali dipercaya oleh pemerintah untuk menyelenggarakan penyaluran bantuan pangan penanganan stunting berupa paket telur ayam dan daging ayam.
Penyaluran perdana dilakukan di Jawa Barat kepada 1.435 KRS, dengan dilaksanakan secara serentak di beberapa wilayah.
Baca: Erick Thohir Meresmikan Media Center Kementerian BUMN
Selain itu, ID FOOD melibatkan perusahaan anggota dan mitra transportasi dalam pelaksanaan program ini. Kolaborasi dengan PT Berdikari, PT PPI, PT Rajawali Nusindo, serta PT BGR Logistik Indonesia (BLI) sebagai transporter, dan PT Pos Indonesia (Persero) tetap berjalan.
Ditandai dengan keterlibatan BLI sebagai transporter untuk wilayah Jawa Barat, diharapkan penyaluran bantuan pangan dapat berjalan lebih efisien. BLI akan menggunakan armada Refeer Truck untuk memastikan kualitas produk yang didistribusikan tetap terjaga.
Program ini juga didukung oleh data KRS dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran. Setiap keluarga rentan stunting akan menerima paket berisi telur ayam dan daging ayam sebanyak tiga kali.
Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional, mengapresiasi pelaksanaan program ini karena tidak hanya membantu menurunkan stunting, tetapi juga mendukung peternak dalam memasarkan produknya. Ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam membangun ekosistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan.
Frans Tambunan meyakini bahwa program bantuan ini akan semakin mendukung keberlanjutan para peternak kecil mandiri dengan menyerap produk mereka dengan harga yang stabil.
Pelibatan peternak lokal juga sesuai dengan tujuan BUMN Holding Pangan ID FOOD untuk mewujudkan inklusivitas peternak mandiri kecil.
Melalui program ini, diharapkan dapat terbangun eksosistem pangan yang menjaga keberlanjutan usaha produsen serta memenuhi kebutuhan konsumen.