Caraka

Investasi Rp600 Miliar: Bengkulu dan Swiss Green Projects Bersatu Hadapi Krisis Sampah

×

Investasi Rp600 Miliar: Bengkulu dan Swiss Green Projects Bersatu Hadapi Krisis Sampah

Sebarkan artikel ini

Pancar.id – Pada tahun 2023, Pemerintah Kota Bengkulu menjalin kerjasama dengan investor dari perusahaan Swiss Green Projects untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah. 

Investasi sebesar Rp600 miliar direncanakan akan digunakan untuk membeli mesin pengurai sampah yang mampu mengubah 40 ton sampah menjadi bahan bakar minyak (BBM) berkualitas tinggi dengan angka oktan mencapai 95.

Tujuan utama dari proyek ini adalah menjaga lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil konvensional. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Riduan, menjelaskan bahwa proyek ini direncanakan untuk direalisasikan pada tahun 2024, dengan persiapan lahan yang masih dalam tahap pengkajian.

Riduan menegaskan bahwa fokus tahun ini adalah melakukan kajian anggaran sebelum memulai proyek, dan anggaran akan disesuaikan melalui APBD perubahan. 

Pengkajian tersebut melibatkan estimasi biaya pembebasan lahan, dan permohonan anggaran pembebasan lahan untuk tahun 2024 telah diajukan ke DPRD.

Baca: Kebijakan Menteri Perdagangan: Membakar ‘Sampah Luar Negeri’ Senilai Rp40 Miliar

Optimisme terdapat pada proyek ini setelah pengkajian selesai dan lokasi pembebasan lahan diketahui, dengan harapan proyek dapat segera dimulai dalam tahun ini. 

Pemerintah Kota Bengkulu telah menyiapkan lahan seluas minimal 4 hektar sebagai lokasi pembangunan pabrik pengelolaan sampah.

Inisiatif ini diharapkan bukan hanya menjadi solusi bagi pengelolaan sampah di Kota Bengkulu, tetapi juga dapat memberikan inspirasi bagi daerah lain dalam menerapkan solusi ramah lingkungan untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan energi.

Riduan juga menyampaikan bahwa sampah-sampah yang memiliki nilai ekonomis tetap bisa diambil oleh masyarakat sekitar, sementara sampah yang tidak memiliki nilai ekonomis akan diolah menjadi 3 produk: minyak, gas, dan energi listrik, memberikan manfaat bagi masyarakat.

Investor dari Swiss Green Projects, Frederic Haase, menyampaikan bahwa teknologi Swiss dapat membantu mengolah sampah yang kaya manfaat untuk digunakan masyarakat sehari-hari. 

Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tapi juga memberikan peluang pekerjaan bagi warga sekitar. 

Teknologi Swiss diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih sambil memberikan kesempatan pekerjaan yang baik, khususnya untuk warga di sekitar TPA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!