Pancar.id – Colol, sebuah lembah yang terletak di Kabupaten Manggarai Timur, menjadi pusat perhatian sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Nusa Tenggara Timur. Dengan sejarahnya yang kaya, Colol telah menjadi ikon dalam industri kopi di Indonesia.
Prestasinya dalam memenangkan sayembara kopi nasional pada masa kolonial Belanda dan meraih beberapa penghargaan dalam kontes kopi nasional dan internasional, menegaskan reputasinya sebagai penghasil kopi berkualitas.
Meskipun demikian, dibalik keberhasilan tersebut, masyarakat petani kopi Colol masih dihadapkan pada berbagai persoalan yang kompleks, termasuk harga kopi yang tidak sesuai, menurunnya produktivitas, dan kendala dalam pemasaran.
Dalam upaya membantu dan memberdayakan para petani, Yoseph Ronaldi, atau yang akrab disapa Ronald, telah aktif sejak tahun 2018. Melalui inisiatifnya, Ronald fokus pada pemberdayaan petani dalam aspek budidaya, pengolahan pascapanen, dan peningkatan rantai pasok.
Dalam bidang budidaya, Ronald mendorong penerapan Good Agriculture Practices (GAP) untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi. “Saya juga membimbing petani dalam menerapkan Good Handling Practices (GHP) untuk memperbaiki penanganan pascapanen,” ungkapnya.
Baca: Kisah Inspiratif: Yaumi Fauziah Sugiharta, CEO Muda di Dunia Perawatan Kulit
Selain itu, Ronald juga berupaya mengatasi persoalan harga kopi dengan memperkuat proses pengolahan kopi secara keseluruhan, sehingga petani dapat menentukan harga dan menjaga kestabilan harga kopi.
Dalam hal pemasaran, Ronald menggagas strategi rantai pasok yang memungkinkan penjualan kopi di luar waktu panen dengan nilai tawar yang tinggi. “Saya juga menjembatani petani dengan pembeli, bahkan mendirikan brand kopi sendiri, Ponan Coffee,” ujarnya.
Upaya Ronald tidak berhenti di situ. Dia juga berkomitmen untuk melibatkan anak muda dalam menjaga keberlanjutan kopi Colol, meskipun mengakui tantangan dalam mempertahankan konsistensi para petani.
Meskipun dihadapkan dengan berbagai masalah, semangat Ronald untuk memberdayakan petani kopi Colol tetap membara. Dengan keyakinan bahwa tindakan baik akan selalu didukung oleh alam dan leluhur, Ronald terus bergerak maju untuk mencapai tujuan mulianya.