Pancar.id – Cheryl Tanzil, nama yang kini mencuat karena dugaan fitnah terhadap Mahfud MD, memiliki perjalanan hidup yang menarik.
Dilahirkan pada 12 November 1981, Cheryl menghabiskan masa kecilnya di Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Namun, sorotan terhadapnya tidak hanya berasal dari kontroversi saat ini, melainkan juga dari karir dan pilihannya terjun ke dunia politik.
Pendidikan Cheryl yang menarik dimulai di Universitas Trisakti, jurusan Desain Komunikasi Visual.
Keinginannya untuk mengembangkan wawasannya membawanya melanjutkan pendidikan ke Shanghai Jio Tong University, Tiongkok.
Karirnya dimulai sebagai seorang presenter, dan Cheryl pernah menjadi wajah MetroTV. Sebelumnya, ia telah mengisi posisi presenter di RCTI, mengakhiri periode tersebut pada tahun 2008.
Baca: Profil Nikita Purnama Willy: Perjalanan Karier dari Model hingga ‘Ratu Sinetron Indonesia
Sebagai seorang presenter, Cheryl mendapat kesempatan membawakan program berita unggulan.
Tak hanya berkarir di dunia media, Cheryl Tanzil juga memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Pada 16 Desember 2022, Cheryl resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan dipercayai sebagai bagian dari Juru Bicara DPP PSI.
Alasan Cheryl untuk memilih PSI adalah karena partai ini menawarkan idealisme yang segar dan mendukung keberagaman.
Keputusannya untuk terlibat dalam politik juga dipengaruhi oleh pesan seorang tokoh yang mengatakan bahwa orang baik perlu terlibat dalam politik untuk menciptakan perubahan positif.
Cheryl Tanzil, sejak masih SD, sudah merasakan dorongan untuk berkontribusi lebih besar kepada masyarakat. Pengalaman tersebut membawanya menjadi jurnalis dan kemudian relawan Jokowi.
Dari pengalamannya sebagai relawan, Cheryl menyadari bahwa untuk membantu lebih banyak orang, terjun ke dalam sistem politik adalah langkah yang tepat.