Pancar.id – Indonesia, sebagai negara yang kaya akan perbedaan suku, agama, ras, dan golongan, membutuhkan sikap toleransi yang tinggi.
Toleransi bukan hanya sekedar menghargai perbedaan, tetapi juga saling menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, dan kepercayaan antarsesama manusia.
Toleransi memiliki peran penting dalam menciptakan perdamaian dalam keberagaman, mencegah konflik, dan menghindari perpecahan antarindividu maupun kelompok. Dengan adanya sikap toleransi, kehidupan yang tenteram dan damai dapat terwujud.
Selain melalui perbuatan, puisi juga dapat menjadi sarana untuk menularkan sikap toleransi, terutama antarumat beragama.
Puisi-puisi bertema toleransi mengajak pembaca untuk melihat dunia dengan mata hati yang terbuka, merangkul keberagaman sebagai sumber kekuatan, dan kekayaan.
Baca: Kumpulan Puisi Indah tentang Sahabat Sejati
Berikut adalah lima contoh puisi bertema toleransi beragama di Indonesia:
1. Indahnya Perbedaan
Kita hidup di tanah sejarah
Tanahnya para sultan dan raja
Masa lalu milik pendahulu
Masa depan milik generasi baru
Wahai para pembawa berita
Telah berkabar pada cakrawala
Atas apa yang telah tercipta
Di bumi pertiwi yang tercinta
Berbeda golongan dan agama
Islam, Hindu, Kristen dan Budha
Bersatu dalam nusantara
Untuk negeri makmur nan sentosa
Berbeda suku dan budaya
Minang, Batak, Dayak, Toraja
Membahu asa ke seberang sana
Demi bangsa yang sejahtera.
2. Antara Putih dan Merah
Antara putih dan merah
Antara darah dan sejarah
Mereka bangun persatuan bangsa
Dengan gagah dan bijaksana
Ada Islam, Kristen dan Hindu
Ada Katolik, Buddha, dan Kong hu chu
Walau berbeda tetaplah satu
Itu harapan para pendahulu
Ini negeri berlian dan emas
Ciptakan damai hilangkan beringas
Semua sama tanpa minoritas
Demi kesan indah membekas
Hari ini hingga seterusnya
Tetaplah jaga toleransi beragama
Mari bersama bertenggang rasa
Demi keutuhan Indonesia.
3. Toleransi dan Kedamaian
Ini Islamku, adakah kau tahu perasaanku,
Saat mendengar lantunan lembut suara azan?
Hai Nasraniku, bagaimana perasaanmu,
Saat suara lonceng menyapa telingamu?
Hidup berdampingan
Namun, tak saling menyerang
Hidup bersebelahan
Kasih sayang tak pernah pudar
Aku dengan masjidku
Kau dengan gerejamu
Berjalanlah di atasnya dengan damai
Jangan menyinggung jangan pula bercerai
Cengkrama tak meninggikan
Obrolan tak membelah
Hidup aman dan tenteram
Di setiap siang dan malam.
4. Toleransi Semanis Negeri
Negeriku negeri keberagaman
Keindahan alamnya yang kaya
Bernuansa hamparan biru lautan
Negeriku negeri Indonesia
Berkarya membangun generasi
Indonesia baru, kaya akan prestasi
Sebagai yang tinggi akan toleransi
Bagiku toleransi semanis negeri
Berbagai macam agama di negeriku
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu
Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jiwa
Karena kita Indonesia
Bersatu dalam keberagaman
Menjaga nilai-nilai luhur Pancasila
Keindahan negeri perdamaian
Semangat membara bangkitlah para pemuda bangsa
Dengan sederhana
Dengan kehangatan toleransimu
Bagaikan madu, gula, dan tebu
Manis, semanis negeriku
Kebebasan dalam memilih kepercayaan
Beribadah sesuai dengan keyakinan
Saling toleransi sesama umat
Agar selamat dunia dan akhirat
Tuhan
Berilah perlindungan kepada kami
Kami umat beragamamu
Berbeda tapi menyejukan hati
Bagi setiap pemeluk-pemelukmu.
5. Toleransi Umat Beragama
Ku pijakkan kakiku di negeriku
Ku kepal segenggam harapan
Ku pandang ke timur untuk mengenangmu
Berbeda
Bermacam-macam
Ras, agama, suku tak goyahkan kedamaianmu
Indah nan elok tuk dipandang
Tak mudah mengatur sebuah harapan tuk negeriku
Tak mudah membuat kesatuan di negeriku
Hanya semangat yang bisa mewujudkan
Tuk maju
Tuk bergerak
Tuk bangkit
Perbedaan agama kita tetap bersatu
Tak ada kata berpisah
Tak ada kata menyerah
Hanya satu yang membuat harapan terwujud
Hanya semboyan yang membuat kita kekal
Yaitu
Bhineka Tunggal Ika
Berbeda tetapi satu tujuan.
Dengan puisi, pesan toleransi dapat disampaikan dengan indah dan menggugah, memberikan inspirasi untuk terus memupuk sikap saling menghargai dan menjaga persatuan di tengah keberagaman Indonesia.