Pancar.id – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus mendorong pengelolaan sampah plastik yang produktif sebagai solusi terhadap masalah pencemaran lingkungan.
Salah satu upaya yang diambil adalah menjadikan tema ini sebagai fokus Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 dengan moto “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif.”
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (Dirjen PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, menyatakan bahwa HPSN 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Pemerintah Indonesia dalam upaya internasional melalui legal instrument mengenai polusi plastik dan untuk mempersiapkan diri dalam mencapai komitmen Zero Waste Zero Emission 2050.
Peringatan HPSN 2024 dirancang untuk mendorong semua pihak, termasuk pemerintah daerah, produsen, dan masyarakat luas, untuk mendukung pemenuhan target nasional dalam penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah.
Baca: Menuju Pemilu 2024: Pemantapan Kesiapan dan Sinergitas di Kalimantan Timur
Kegiatan ini dilaksanakan selama Bulan Februari dan Maret 2024, yang disebut sebagai Bulan Peduli Sampah Nasional 2024.
KLHK bersama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Daerah, produsen, organisasi masyarakat sipil, komunitas, asosiasi, perguruan tinggi, mahasiswa, dan pelajar, mengadakan kegiatan utama dan puncak HPSN di berbagai tempat. Selain itu, kegiatan pendukung juga diselenggarakan secara mandiri selama periode tersebut.
Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah diterbitkan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan HPSN 2024.
Terkait dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, KLHK mendorong penanganan sampah dari bekas alat peraga kampanye dengan melibatkan semua pihak.
Surat Edaran Menteri LHK nomor 3 tahun 2024 menekankan pentingnya penanganan sampah tersebut dengan memanfaatkannya sebagai bahan baku daur ulang atau penggunaan kembali untuk mengurangi dampak pada lingkungan.