Pancar.id – Dalam era generasi milenial atau Gen-Z, nama Eko Pujianto mungkin belum dikenal oleh semua anak muda. Namun, Eko Pujianto adalah cerminan kesuksesan seorang anak muda di usia 20-an.
Menariknya, Eko Pujianto berhasil mencapai pencapaian luar biasa sebagai CEO PT Sari Kreasi Boga Tbk, perusahaan induk dari waralaba terkenal, Kebab Turki Baba Rafi (RAFI).
Eko Pujianto baru-baru ini mendapatkan pengakuan internasional dengan masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia di kategori Retail & Commerce.
Sebagai salah satu CEO termuda di Asia, Eko memimpin Kebab Turki Baba Rafi yang kini telah memiliki 900 retail kemitraan di seluruh Indonesia.
Pendidikan Eko Pujianto sendiri cukup unik. Ia menempuh studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dengan mengambil program studi Pendidikan Kimia.
Selama kuliah, Eko aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP).
Setelah lulus pada tahun 2011, Eko langsung terjun ke dunia bisnis tanpa memiliki hubungan langsung dengan bidang akademiknya.
Ia mendirikan CV KM Tour n Travel di bidang layanan transportasi. Enam tahun berikutnya, Eko mendirikan 10 Koperasi Pertanian (Duta Tani) pada 2017, menunjukkan kecerdasannya dalam berbisnis di berbagai sektor.
Baca: Anugrah Pakerti: Inspirasi Kesuksesan di Dunia Skincare Indonesi
Prestasi gemilang Eko terlihat ketika ia bergabung dengan SKB Food pada 2020 dan diangkat menjadi Presiden Direktur.
SKB Food adalah perusahaan induk dari Kebab Turki Baba Rafi, yang sebelumnya hampir mengalami kebangkrutan pada 2017.
Eko Pujianto berhasil menyelamatkan perusahaan ini dengan berbagai terobosan ide, restrukturisasi organisasi, serta membangun relasi dan kolaborasi yang kuat.
Puncak kesuksesan terjadi pada Agustus 2022, ketika Eko membawa Kebab Turki Baba Rafi go public di Bursa Efek Indonesia.
Dalam Initial Public Offering (IPO) tersebut, saham RAFI berhasil mengumpulkan dana segar mencapai Rp 1,567 triliun, mengalami oversubscribed 82 kali dari penjatahan terpusat.
Keberhasilan Eko Pujianto sebagai CEO termuda ini juga diakui dengan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Meski menghadapi tantangan pandemi COVID-19, SKB Food tetap berhasil meroket, membukukan penghasilan Rp 375,99 miliar pada tahun 2022, dengan kenaikan laba usaha sebesar Rp 23,33 miliar.
Kisah kecerdasan dan ketangguhan Eko Pujianto di dunia bisnis memberikan inspirasi bagi para pelaku usaha muda.
Di dunia ini, tidak ada yang tak mungkin, dan Eko Pujianto membuktikan bahwa keberanian dan ketekunan bisa membawa kesuksesan, bahkan dalam situasi sulit sekalipun.