Pancar.id – Avoskin, sebuah merek lokal skincare yang mungkin terkesan asing, ternyata adalah salah satu produk kebanggaan Indonesia.
Didirikan oleh Anugrah Pakerti pada tahun 2014 di bawah PT AVO Innovation and Technology, Avoskin menjadi bukti bahwa keberhasilan bisnis skincare tak selalu bermula dari luar negeri.
Anugrah Pakerti, lulusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia, tercatat dalam daftar 30 under 30 versi majalah Forbes tahun 2020.
Awal mula bisnis skincare ini berawal dari ide brilian Anugrah bersama dua temannya sewaktu kuliah di sebuah kamar kos.
Meskipun harus membagi waktu antara mengerjakan skripsi dan mengembangkan bisnisnya, Anugrah Pakerti berhasil membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih di luar bidang studi kuliah.
Selain Avoskin, PT AVO Innovation and Technology juga memiliki produk skincare lain yang populer, seperti Looke Cosmetics, Lacoco, Oasea, Glow Better, dan My Skin But Better.
Baca: Yasa Paramita Singgih: Perjalanan Inspiratif dari Kegagalan ke Kesuksesan
Dengan konsep produk ramah lingkungan, PT AVO Innovation and Technology memberikan wadah bagi konsumen untuk mendaur ulang botol skincare kosong.
Oasea, salah satu produknya, bahkan memiliki fokus pada pelestarian ekosistem laut dengan mengganti bahan yang tidak bisa dibudidayakan di laut dengan bahan yang memberikan manfaat sejenis.
Bahan baku skincare Avoskin diperoleh dari petani lokal di Jawa dan Bali, menjadikannya sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi lokal. Kini, Avoskin telah merambah lebih dari 100 toko yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebelum sukses dengan Avoskin, Anugrah Pakerti mengalami perjalanan yang tidak mudah. Dari bekerja sebagai sales properti hingga mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, kegigihan dan kerja kerasnya membawa Avoskin menjadi skincare lokal yang tidak hanya berkualitas tetapi juga ramah lingkungan.
Sebagai pendiri PT AVO Innovation and Technology, Anugrah Pakerti juga menunjukkan perhatiannya terhadap kesejahteraan karyawan.
Kantor yang nyaman dengan desain modern ala milenial, jatah makan siang, snack, hingga hiburan seperti playstation, tenis meja, dan netflix menjadi bukti komitmen perusahaan terhadap karyawan.