Pancar.id – Pantai Santolo, tersembunyi di Desa Pameungpuek, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, adalah permata indah yang menarik pengunjung dari berbagai penjuru.
Dikenal sebagai destinasi wisata populer di Garut, pantai ini mengundang dengan pasir putihnya yang memikat dan pemandangan yang menakjubkan.
Terletak pada ketinggian 0-200 meter di atas permukaan laut, Pantai Santolo menawarkan suasana yang menyejukkan dengan air lautnya berwarna biru jernih.
Pepohonan hijau yang memayungi kaki Gunung Papandayan di sebelah kanan menambah keeksotisan pemandangan.
Pantai ini bukan hanya tempat berkumpul para nelayan tradisional, tapi juga menyediakan beragam kegiatan.
Baca: Eksplorasi Surga Bawah Laut: Snorkeling di Pulau Lengkuas, Belitung
Mulai dari menyewa perahu untuk menikmati ombak laut selatan hingga spot memancing yang menarik bagi para penggemar olahraga tersebut.
Pantai Santolo menawarkan aktivitas berjalan kaki mengelilingi pantai, menikmati pemandangan alam, hingga mengeksplorasi kehidupan laut yang kaya.
Berbagai spot foto cantik, seperti Pulau Santolo kecil, bibir pantai, dan jembatan tua Pulau Santolo, dapat menjadi kenangan indah.
Dulu dikenal sebagai Pantai Cilauteureun, nama Santolo muncul saat Belanda kesulitan menyebutnya. Pantai ini memiliki sejarah sebagai dermaga pengangkut rempah-rempah pada masa pemerintahan Belanda, dan bangunan-bangunan peninggalan sekitar tahun 1850 masih dapat ditemui.
Dengan tiket masuk yang terjangkau, berkisar antara Rp 3.000 – Rp 5.000, pengunjung dapat menikmati keindahan Pantai Santolo.
Pantai ini buka 24 jam, memungkinkan pengunjung menikmati pesonanya tanpa batas waktu. Dengan rute perjalanan sekitar 90,5 Km dari Kota Garut, melalui jalan yang memikat dari Jalan Raya Garut Cikajang hingga Pantai Santolo.
