Pancar.id – Luthfi Aulia Chandra, lahir pada 16 Oktober 1993 di Padang, Sumatera Barat, merupakan sosok yang melibatkan diri dalam beragam bidang seni.
Anak dari pasangan Chandra Kamal dan Yosie Mauliza ini mengenalkan dirinya sebagai seorang individu yang berbakat dan multifaset.
Dari usia muda, Luthfi menunjukkan minatnya pada dunia kreatif. Berusia 30 tahun, dia adalah alumnus SMA Negeri 4 Batam, di mana perjalanan kreatifnya dimulai dengan eksplorasi konten serial web bersama teman-temannya.
Bakatnya semakin terasah ketika dia melanjutkan pendidikan di Universitas Bina Nusantara dengan mengambil jurusan desain komunikasi visual.
Baca: Adinda Noviana Sari Thomas: Jejak Inspiratif Seorang Bintang Multitalenta
Tidak hanya terkenal sebagai seorang desainer, Luthfi juga dikenal sebagai musisi berbakat. Mulai dari tahun 2009, dia telah membangun reputasi melalui berbagai cover lagu yang diunggahnya di media sosial.
Pada tahun 2016, Luthfi bergabung dengan grup musik The Red Rose yang dibentuk oleh Kevin Aprilio. Sementara sebagai penyanyi solo, beberapa karyanya seperti “Langit Favorit,” “Dua Remaja Dua Cerita,” dan “Katamu Dulu” berhasil meraih perhatian publik.
Tak hanya berfokus pada dunia musik, Luthfi juga menjelajahi industri perfilman. Mengemban peran sebagai sutradara dan editor film, karyanya mencakup film-film seperti “The Bargainer” (2015), “Senja” (2017), dan “Apa Kabar?” (2020).
Karirnya di dunia akting juga patut diacungi jempol. Debutnya terjadi melalui film “Torture” pada tahun 2013, dan sejak itu, namanya terus bersinar dalam produksi seperti “Waktu Maghrib” (2016), “Who’s There?” (2017), “Matchallete” (2018), dan “Saranjana Kota Ghaib” (2023).
Dengan segudang prestasi di berbagai bidang seni, Luthfi Aulia Chandra mengukir namanya sebagai sosok kreatif yang tak hanya berprestasi dalam dunia musik, tetapi juga perfilman.
