Pancar.id – Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., turun langsung melakukan monitoring penyaluran Bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Kota Banjar Tahap I Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Desa Langensari pada Rabu (31/01/2024).
Pada tahap pertama penyaluran CBP, sekitar 17.850 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Banjar akan menerima bantuan beras seberat 10 kg per keluarga selama 6 bulan ke depan.
Pj. Wali Kota menjelaskan bahwa pendistribusian bantuan ini dilakukan sebagai respons terhadap kenaikan harga beras di pasar, yang menjadi beban tersendiri bagi masyarakat mengingat beras merupakan kebutuhan pokok.
Baca: Sekretaris Daerah Ungkap Isu Strategis Pembangunan Kota Banjar
“Pemerintah menyalurkan bantuan pada saat yang tepat, terutama setelah terjadi kenaikan harga beras. Setiap penerima akan mendapatkan bantuan beras medium seberat 10 kg, yang merupakan beras impor dari Thailand dengan kadar air sebesar 14%,” ungkap Pj. Wali Kota.
Pj. Wali Kota menegaskan bahwa daftar penerima bantuan telah disusun berdasarkan Data P3KS di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang berperan sebagai koordinator dalam upaya peningkatan ketahanan pangan. Bantuan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Saya berharap, bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat, terutama di saat harga beras sedang tinggi,” pungkasnya.
