Pancar.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut telah mengadakan Forum Konsultasi Publik guna merancang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Garut Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025.
Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, pada Selasa (30/1/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menegaskan pentingnya perencanaan yang matang untuk melaksanakan pembangunan Kabupaten Garut secara optimal.
Barnas menyatakan bahwa perencanaan harus rasional agar dapat diimplementasikan dengan baik. Ia mengundang masukan dari masyarakat dan stakeholder untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat dapat terakomodasi.
“Penting untuk mendapatkan masukan dari masyarakat dan stakeholder di luar pemerintah, sehingga aspirasi dan kebutuhan masyarakat dapat diwujudkan demi kelancaran pembangunan Kabupaten Garut,” ujar Barnas.
Barnas menjelaskan bahwa dokumen perencanaan telah mencantumkan target-target rasional, mencakup aspek pendidikan, kesehatan (terkait stunting, inflasi, dan kemiskinan), serta mitigasi bencana. Ia menekankan pentingnya penganggaran yang mencerminkan kebutuhan masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan Garut.
Baca: Inovasi Pemkab Garut: Penerapan Manajemen Talenta dalam Administrasi Umum
Pengembangan destinasi wisata menjadi salah satu fokus perencanaan, dengan upaya melestarikan budaya Garut, seperti pertunjukan adu domba dan wisata kuliner dodol.
Barnas berharap bahwa melalui konsultasi publik, rencana pembangunan dapat ditingkatkan untuk memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Garut.
Kepala Bappeda Garut, Didit Fajar Putradi, menambahkan bahwa proses konsultasi melibatkan berbagai pihak, mulai dari perangkat daerah hingga pelaku usaha.
Konsultasi publik ini merupakan bagian dari serangkaian proses yang dimulai sejak bulan Desember, termasuk kick-off meeting RKPD dan RPJPD serta Forum Group Discussion (FGD) bersama pemangku kepentingan.
“Proses penyusunan dan konsultasi rancangan awal RKPD dan RPJPD akan terus berlanjut dengan musyawarah rencana pembangunan dan penyusunan rancangan akhir yang dijadwalkan pada bulan Juni 2024 untuk RKPD serta pada bulan Agustus 2024 untuk RPJPD,” tambah Didit Fajar Putradi.
Forum konsultasi publik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan untuk perencanaan pembangunan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Garut.