Pancar.id – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengambil inisiatif untuk mendata ulang potensi zakat di Kabupaten Garut, mengikuti target perolehan zakat tahun 2024 yang ditetapkan sekitar Rp16 miliar.
Langkah ini diumumkan setelah Barnas melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Garut, yang terletak di Jalan Pramuka, Kecamatan Garut Kota, pada Selasa (30/01/2024).
Dalam pernyataannya, Barnas mengungkapkan niatnya untuk mengevaluasi upaya yang telah dilakukan sebelumnya dan segera melakukan pendataan potensi zakat di wilayah Kabupaten Garut.
Ia menegaskan bahwa tugas ini tidak bisa diemban oleh BAZNAS sendiri, dan kerjasama dengan berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilannya.
Barnas memberikan penekanan pada peran vital BAZNAS dalam membantu masyarakat kurang mampu. Ia mendorong agar BAZNAS terus bersemangat dalam mengumpulkan zakat dengan menilai bantuan secara cepat, tepat, dan sesuai aturan yang berlaku.
Baca: Pj Bupati Garut Ajak ASN Fokus pada Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat
“Penting untuk melakukan penyeleksian berdasarkan kebutuhan dan kemampuan, karena banyak masyarakat Garut yang membutuhkan bantuan zakat,” tambah Barnas.
Barnas berharap bahwa dengan pendataan yang lebih akurat, BAZNAS Kabupaten Garut dapat meningkatkan pendapatannya.
Ini, menurutnya, akan memungkinkan BAZNAS untuk memberikan bantuan kepada lebih banyak orang yang membutuhkan di Kabupaten Garut.
“Melalui upaya-upaya ini, diharapkan pendapatan BAZNAS dapat meningkat, dan secara otomatis, bantuan untuk orang-orang yang tidak mampu dapat diakomodir dengan lebih baik oleh BAZNAS,” pungkasnya dengan harapan ke depan semakin banyak pihak yang menyumbangkan zakatnya melalui BAZNAS Kabupaten Garut.