Caraka

Penguatan Netralitas ASN dan Tantangan Pembangunan Kota Samarinda

×

Penguatan Netralitas ASN dan Tantangan Pembangunan Kota Samarinda

Sebarkan artikel ini

Pancar.id – Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Samarinda pada masa persidangan I Tahun 2024 dengan agenda peringatan Hari Jadi Kota Samarinda ke-356 pada Senin (22/1/2024).

Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sugiono dan dihadiri oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik serta Walikota Samarinda Andi Harun, perwakilan Ketua DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub, bersama anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan Samarinda, yakni Puji Setyowati, Agus Suwandi, dan Saefuddin Zuhri, turut hadir.

Rusman Ya’qub, yang mewakili Ketua DPRD Kaltim, mengakui perubahan dan kemajuan positif yang dialami oleh Samarinda dalam bidang pembangunan. 

Meski demikian, ia menyoroti kompleksitas tantangan yang dihadapi Kota Samarinda, yang menuntut kerja kolaboratif dari seluruh elemen masyarakat untuk mengatasinya.

Baca: Kejari Grobogan Ungkap Cashback dan Penyimpangan APBDes Kandangan

Politikus PPP ini menegaskan bahwa di masa depan, DPRD Kaltim akan mendorong Pemerintah Kota Samarinda untuk lebih aktif melibatkan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan, terutama mengingat dinamika Samarinda sebagai Kota Metropolitan.

Rusman Ya’qub menyoroti kegiatan yang tak pernah padam di Kota Samarinda, ditambah dengan keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) yang memberikan dampak besar, membuat persoalan kota semakin kompleks. 

Salah satu dampaknya adalah munculnya persoalan eko sosial yang sebelumnya belum muncul dalam kehidupan masyarakat, sehingga diperlukan program serius dari pemerintah untuk mengantisipasi permasalahan tersebut.

Menurutnya, dengan memiliki slogan “Kota Beradap”, Samarinda harus bersiap sejak dini dengan menyiapkan kriteria dan persyaratan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. 

Dia menyatakan keyakinannya bahwa kolaborasi yang baik antara berbagai pihak dalam membangun dan menata kota akan menciptakan sebuah titik baru yang mewujudkan kota peradaban dengan masyarakat yang memiliki karakter, berbudaya, dan beradab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!