Pancar.id – Onde-onde, sebuah kelezatan tradisional yang telah memikat lidah banyak orang, khususnya pecinta kue Indonesia.
Meskipun dikenal sebagai salah satu kudapan khas Indonesia, asal-usul onde-onde dipercaya berasal dari China sebelum kemudian menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Indonesia.
Ciri khas onde-onde terletak pada isiannya yang paling umum mengandung kacang hijau. Kue ini memiliki tekstur padat namun sedikit kenyal, yang diperoleh dari perpaduan tepung ketan dan tepung tapioka.
Bahan:
– 125 gr tepung ketan
– 15 gr tepung tapioka
– 1/2 sdt garam
– 40 gr gula pasir
– 100 ml air hangat atau santan
– 75 gr wijen putih
– Minyak padat, untuk menggoreng
Isi:
– 100 gr kacang hijau, rendam 1-2 jam
– 75 gr gula pasir
– 1/2 sdt garam
– 40 ml santan kental
– 1 lembar daun pandan
– 1/2 sdt vanili bubuk
Baca: Sajian Tradisional: Kenikmatan Asinan Betawi dari Dapur Betawi
Cara membuat onde-onde:
1. Kulit:
– Campur tepung ketan, tepung tapioka, garam, dan gula. Tuangkan santan hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk pelan.
– Uleni hingga adonan licin dan dapat dibentuk. Bagi adonan menjadi 20 bagian dan bulatkan.
2. Isi:
– Kukus kacang hijau hingga empuk, lalu haluskan selagi panas.
– Campur kacang hijau halus dengan gula dan garam, tuangkan santan kental, tambahkan daun pandan dan bubuk vanili.
– Panaskan di atas api kecil sambil terus diaduk hingga adonan dapat dipulung. Bentuk bulat dan sisihkan.
3. Pembentukan:
– Pipihkan satu per satu adonan kulit, letakkan adonan isi kacang hijau, tutup, rekatkan, dan bentuk bulat kembali. Pastikan tidak ada bagian isi yang keluar.
– Celupkan ke dalam air matang, lalu gulingkan di piring berisi wijen hingga merata.
– Goreng dengan api kecil hingga matang dan berwarna kecokelatan.
Dengan sentuhan rasa gurih dari wijen putih dan kelembutan isi kacang hijau yang manis, onde-onde ini menjadi sajian lezat yang menggoda selera.
Sajikan onde-onde dalam keadaan hangat untuk pengalaman menyantap yang sempurna. Selamat menikmati kelezatan tradisional ini!