Pancar.id – Jessica Mila Agnesia, bintang berbakat Indonesia, telah menorehkan namanya dalam dunia sinetron sejak usia 10 tahun.
Kelahiran Kota Langsa, Aceh, pada 3 Agustus 1992, Jessica Mila memiliki darah campuran Belanda-Manado dari ibunya dan asli Solo dari sang ayah.
Sebagai putri bungsu dari 4 bersaudara, ia memulai debutnya di dunia sinetron dengan peran utama dalam Cinta SMU pada tahun 2002.
Pada usia 22 tahun, namanya semakin bersinar lewat perannya sebagai Nayla dalam sinetron fenomenal “Ganteng-ganteng Serigala” (GGS).
Setelah menghilang selama 5 tahun, Jessica kembali aktif berakting pada tahun 2007 dengan terlibat dalam tiga sinetron, yaitu “Sentuh Hatiku”, “Sujudku”, dan “Candy”.
Perjalanan kariernya terus berkembang dengan berbagai sinetron, termasuk “Alisa” (2008), “Doa dan Karunia” (2009), “Putri yang Ditukar” (2010), “Air Mata Umi” (2012), dan “Tendangan Dari Langit The Series” (2013).
Baca: Mahalini: Penyanyi Berbakat dari Bali yang Mengguncang Musik Indonesia
Pada tahun yang sama, Jessica Mila juga melangkah ke layar lebar dengan membintangi “Slank Nggak Ada Matinya The Movie”.
Popularitasnya semakin melejit saat berperan sebagai Nayla dalam sinetron “Ganteng-ganteng Serigala” yang ditayangkan di SCTV pada tahun 2014.
Bahkan, pada usia 23 tahun, ia kembali berperan dalam kelanjutan sinetron ini, “Ganteng Ganteng Serigala Returns”.
Jessica Mila juga menunjukkan bakatnya di dunia perfilman dengan peran sebagai Sayanda dalam film “Pacarku Anak Koruptor” pada tahun 2016.
Dalam sinetron “Boy” pada tahun berikutnya, ia beradu akting dengan Mischa Chandrawinata, yang juga merupakan teman dekatnya.
Selain prestasinya di dunia seni peran, Jessica Mila juga menjadi idola Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Jokowi, dan sempat dikenal melalui kisah asmaranya dengan Mischa Chandrawinata dan Kevin Julio.
