Caraka

Arah Baru: Masa Akhir Jabatan Helmi Budiman dan Pentingnya Solidaritas Pegawai

×

Arah Baru: Masa Akhir Jabatan Helmi Budiman dan Pentingnya Solidaritas Pegawai

Sebarkan artikel ini

Pancar.id – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, secara tegas menegaskan urgensi soliditas di kalangan pegawai. Pernyataan ini dia sampaikan saat memberikan arahan di hadapan para pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada apel pagi di kantor, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Selasa (16/1/2024).

Helmi Budiman menjelaskan bahwa soliditas memiliki peran kunci dalam membentuk kekuatan kolektif yang luar biasa. Baginya, ketika masyarakat pegawai solid, kekuatan mereka akan menjadi faktor penentu kesuksesan.

“Wabup Garut mengingatkan bahwa soliditas adalah kunci utama dalam membentuk kekuatan kolektif. Sebaliknya, ketika orang banyak tidak solid, maka itu tidak akan menjadi sebuah kekuatan,” ujar Wabup Garut.

Selain itu, Wakil Bupati memberikan saran agar pegawai mengadakan kegiatan bersama sebagai upaya nyata membangun solidaritas di lingkungan kerja.

Baca: Gelar Apel Gabungan, Wakil Bupati Garut Emosional dalam Kenangan Pelantikan

“Jadi sekali lagi, mari kita buat sesuatu yang bisa membuat kita solid. Keterampilan dan keyakinan itu, ketika sendiri-sendiri, nilainya kecil. Daya dampak dan manfaatnya kecil,” tambahnya.

Setelah apel di Disperindag ESDM, Helmi Budiman juga memimpin apel di Perusahaan Umum Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Intan, Jalan Bayongbong, Kecamatan Cilawu. Di sana, ia memberikan motivasi kepada pegawai untuk berusaha maksimal dalam mencapai tujuan mereka.

“Walaupun kemampuan kita hanya sampai di titik tertentu, jangan pernah merasa puas. Kalau skala dari 0 sampai 100, jangan berhenti di titik seratus. Biarlah Allah yang akan menyelesaikan perjalanan kita sampai ke titik puncak,” ungkap Wabup Garut.

Pesan yang disampaikan oleh Helmi Budiman tentang pentingnya soliditas dan usaha maksimal ini menandai akhir masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Garut, yang akan berakhir pada tanggal 23 Januari. 

Pesan tersebut ditinggalkan sebagai warisan berharga bagi pegawai di kedua instansi yang menjadi saksi perjalanan kepemimpinannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!