Pancar.id – Bupati Manggarai Barat, NTT, Edistasius Endi, dengan tegas menegaskan komitmennya untuk memastikan integritas dan etika Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya tetap terjaga.
Dalam sebuah amanat yang disampaikannya di Lapangan Kantor Bupati Manggarai Barat pada Senin (08/12/2024), Bupati Edi menyoroti masalah yang berkaitan dengan perjudian online.
Menyusul informasi yang diterimanya dari RUPS Luar Biasa Bank NTT, Bupati Edi mengungkapkan keprihatinannya tentang keterlibatan beberapa ASN Manggarai Barat dalam aktivitas judi online.
“Saya mendengar informasi yang menyedihkan bahwa banyak ASN di daerah kita yang terjerumus dalam dunia judi online,” ujarnya.
Bupati Edi dengan tegas menegaskan bahwa perjudian online tidak hanya merugikan secara ekonomi tetapi juga mengancam reputasi dan integritas dari ASN sebagai pelayan masyarakat.
Baca: Yogyakarta Siaga, ASEAN Tourism Forum 2023 Segera Dibuka
Ia menarik analogi antara judi online dengan narkoba, menyatakan bahwa ketergantungan pada kegiatan tersebut dapat menghancurkan masa depan dan reputasi seseorang.
Dengan pengalaman pribadinya yang pernah menghadapi konsekuensi hukum, Bupati Edi mengajak semua ASN untuk memahami bahaya dan dampak jangka panjang dari perjudian online.
“Jangan biarkan diri Anda tertarik oleh daya tarik sementara yang ditawarkan oleh judi online. Dampaknya tidak hanya pada ekonomi pribadi tetapi juga pada kualitas dan reputasi layanan publik yang kita berikan,” tegasnya
Penting untuk dicatat bahwa Bupati Edi juga menyoroti dampak psikologis dan produktivitas di tempat kerja yang disebabkan oleh keterlibatan ASN dalam perjudian online.
Dengan demikian, ia meminta seluruh ASN yang terlibat untuk segera introspeksi dan menghentikan aktivitas tersebut sebelum terlambat.
Dalam rangka mendukung integritas dan profesionalisme ASN, Bupati Edi berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan bimbingan yang diperlukan agar mencegah kejadian serupa di masa depan.