Pancar.id – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dan mengurangi tingkat kemiskinan di Kutai Kartanegara, Kabupaten di Kalimantan Timur, Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Kutai Kartanegara (Baznas Kukar) memfokuskan 70% dari pengelolaan dan pemanfaatan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) untuk membantu fakir miskin.
Pada tahun 2023, Baznas Kukar telah mengalokasikan sejumlah dana untuk berbagai inisiatif yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu kegiatan yang telah dilakukan oleh Baznas Kukar adalah Program Zakat Community Development, yang dirancang untuk membantu komunitas secara luas.
Selain itu, mereka juga mengadakan Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk memastikan kondisi hunian warga yang kurang layak mendapatkan perbaikan.
Ada juga inisiatif Kukar Sehat yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat serta Program Kukar Peduli yang menargetkan sektor-sektor lain yang memerlukan bantuan.
Baca: Penjabat Wali Kota Banjar Serahkan Bantuan Sosial YAPI 2023 di Langensari
Mengingat kesuksesan tahun sebelumnya, di mana Baznas Kukar berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 3,6 miliar, target untuk tahun 2024 telah ditetapkan lebih ambisius, yaitu sebesar Rp 5 miliar.
Untuk memastikan pencapaian target ini, Baznas Kukar telah menandatangani perjanjian kinerja tahun 2024 dengan Pemerintah Kabupaten Kukar.
Penandatanganan ini melibatkan beberapa pihak penting, termasuk Sekretaris Daerah Kukar dan berbagai pejabat lainnya.
Dalam penjelasannya, Ketua Baznas Kukar, Shafik Avicenna, menegaskan komitmen Baznas untuk fokus pada pengentasan kemiskinan melalui pemanfaatan ZIS.
Dengan visi yang jelas, yaitu menjadi Baznas yang kuat, amanah, dan transparan, Baznas Kukar berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Baznas Kukar juga berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kukar dalam menyediakan bantuan yang tidak hanya sesuai dengan program pemerintah tetapi juga responsif terhadap kebutuhan mendesak masyarakat.