Pancar.id – Dinamika oseanografi, yang merupakan ilmu yang mempelajari pergerakan dan interaksi air laut, menawarkan pemahaman mendalam tentang bagaimana laut berfungsi dan berinteraksi dengan elemen lain di bumi.
Di tengah-tengah tantangan global terkait perubahan iklim dan kebutuhan energi yang terus meningkat, pemahaman yang mendalam tentang dinamika oseanografi menjadi kunci untuk mengembangkan solusi berkelanjutan, terutama dalam sektor energi baru dan terbarukan.
Mengakui pentingnya ini, Pusat Riset Oseanografi Organisasi Riset Kebumian dan Maritim, yang dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), telah berkolaborasi dengan PT PLN Indonesia Power PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Power Generation Unit (JPR PGU).
Keduanya telah sepakat untuk menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang menekankan pada studi dinamika oseanografi.
Kolaborasi ini memiliki fokus khusus pada penerapan pengetahuan dinamika oseanografi di area Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.
Lokasi ini dipilih karena potensi energi yang besar yang tersedia dari gelombang laut, terutama mengingat posisinya yang bersebelahan langsung dengan Samudera Hindia.
Indonesia, dengan kekayaan lautnya yang melimpah, menawarkan peluang besar untuk mengembangkan energi terbarukan dari sumber daya laut, khususnya di daerah seperti Pelabuhan Ratu.
Baca: Era Baru Pelayanan: Jayapura dan Jawa Barat Kembangkan Sistem Digital
Pendekatan ini mendapatkan dukungan kuat dari PT PLN Indonesia Power JPR PGU, yang memiliki visi untuk mengurangi ketergantungannya pada energi fosil.
Dengan mengalihkan fokus ke alternatif energi terbarukan, seperti tenaga gelombang laut, mereka berharap untuk memainkan peran penting dalam mendukung inisiatif global untuk mencapai net zero emission.
Senior Manager dari PT PLN Indonesia Power, Bowo Pramono, menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam menciptakan prototipe atau pilot project. Dengan memanfaatkan pengetahuan dari BRIN tentang dinamika oseanografi, PT PLN berharap untuk mengembangkan solusi yang efisien dan berkelanjutan.
Sementara itu, Udhi Eko Hernawan, Kepala Pusat Riset Oseanografi, menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk memaksimalkan potensi Pelabuhan Ratu dalam konteks dinamika oseanografi.
Dia berharap kerja sama ini akan menghasilkan hasil yang optimal, termasuk prototipe pembangkit listrik tenaga gelombang laut yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk aplikasi komersial.
Secara keseluruhan, kerjasama antara BRIN dan PT PLN Indonesia Power JPR PGU menunjukkan komitmen bersama untuk memanfaatkan pengetahuan oseanografi dalam mendukung riset kemaritiman dan mengembangkan sumber energi baru dan terbarukan yang berkelanjutan di Indonesia.