Pancar.id – Jika kalian membutuhkan asupan karbohidrat selain nasi, mungkin gatot dan tiwul bisa menjadi pilihan yang tepat. Makanan yang terbuat dari singkong ini diketahui telah lama menjadi pilihan sumber karbohidrat yang mengenyangkan.
Di tengah gempuran makanan cepat saji, gatot dan tiwul tetap eksis dikarenakan memiliki akar historis dan emosional yang sangat kuat.
Syarifuddin Murbawono (2013:143) dalam ‘Monggo Mampir: Mengudap Rasa Secara Jogja’ menuliskan bahwa rombongan gerilyawan Jenderal Soedirman pada saat menempuh perjalanan dari Jogja ke Jawa Timur, mengisi perutnya dengan tiwul dan gatot yang diberikan oleh penduduk setempat.
“Kedua panganan hasil olahan singkong tersebut merupakan makanan tradisional penduduk Gunung Kidul, Pacitan, Wonogiri dan Trenggalek. Selain itu, daerah Gunung Kidul sendiri dikenal sebagai surganya gaplek,” katanya.
Dilansir dari berbagai sumber, untuk menjadi gaplek, singkong yang menjadi bahan baku tiwul pertama-tama akan dikeringkan terlebih dahulu. Kemudian gaplek pun dihaluskan hingga menjadi butiran mirip seperti tepung.
Setelah menjadi butiran, tiwul dibersihkan kemudian dikukus. Uniknya, tiwul ini bisa dijadikan sebagai makanan asin maupun manis. Untuk olahan asin, kamu bisa menyantap tiwul layaknya seperti nasi bersama urapan sayur, tempe goreng, ikan asin, sambal dan lauk lainnya.
Baca : Yang Tersirat dan Tersurat dari Ketupat
Sementara untuk kudapan manis, kamu bisa menambahkan gula Jawa dan taburan kelapa. Selain itu, sama halnya dengan tiwul, olahan berbahan dasar singkong yang juga kerap dinikmati masyarakat Jawa adalah gatot.
Jika mendengar istilah ‘gatot’, mungkin yang terbesit di benak kamu adalah singkatan dari ‘gagal total’. Tapi kamu juga tidak salah, karena gatot itu terbuat dari singkong yang gagal bertumbuh dan dibiarkan berjamur.
Berbeda dengan tiwul, gatot lebih cocok untuk dijadikan sebagai camilan karena rasanya yang manis. Teksturnya yang kenyal ditambah dengan taburan kelapa juga menjadikan gatot sangat nikmat untuk pengganjal lapar.
Jika kalian berminat untul menikmati citarasa gatot dan tiwul asli Jogja, maka jangan lupa untuk singgah ke Tiwul Ayu Mbok Sum atau Gatot Tiwul Bu Hadi yang berada di daerah Kranggan, Jalan AM Sangaji Jogjakarta.
Disana, kalian bisa memesan tiwul gula jawa dengan berbagai rasa dan inovasi kekinian. Selain itu, camilan gatot dan tiwul juga bisa menjadi pilihan oleh-oleh kuliner untuk sanak saudara di rumah.*
Baca pula : Segut Mangut Lele