PANCAR.ID – Tahun 2024 menjadi panggung bagi berbagai peristiwa politik penting di Indonesia. Mulai dari pesta demokrasi Pemilu hingga transisi kepemimpinan nasional, perjalanan politik tahun ini dipenuhi dengan momen-momen yang mengubah arah bangsa.
Berikut adalah rangkuman peristiwa politik yang mencetak sejarah di Indonesia sepanjang tahun ini.
1. Pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024
Pemilu 2024 dimulai dengan pencoblosan pada 14 Februari, yang menjadi momen bersejarah dalam demokrasi Indonesia. Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, bersaing ketat memperebutkan hati rakyat.
Proses pencoblosan diwarnai dengan antusiasme masyarakat, mencerminkan semangat demokrasi yang tinggi. Para kandidat menggunakan lokasi pencoblosan masing-masing untuk menunjukkan kedekatan dengan publik, dari Jakarta hingga Semarang.
2. Komeng Unggul di Pemilu DPD Jawa Barat
Pemilu legislatif turut membawa kejutan besar. Komedian Alfiansyah atau Komeng berhasil memecahkan rekor perolehan suara sebagai calon anggota DPD dari Jawa Barat, dengan total 5.399.699 suara.
Komeng mengungguli pesaing-pesaingnya, seperti Aanya Rina Casmayanti dan Jihan Fahira, menjadikannya salah satu tokoh populer yang kini melangkah ke panggung politik. Keberhasilan Komeng mencerminkan dinamika baru dalam politik, dengan keterlibatan figur publik dari berbagai latar belakang.
3. Keputusan MK Tegaskan Hasil Pilpres
Sengketa hasil Pemilu Presiden 2024 akhirnya diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada 22 April. Gugatan yang diajukan oleh kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud terkait dugaan kecurangan ditolak seluruhnya.
Keputusan MK ini memastikan kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2024-2029. Keputusan ini diterima secara luas, menciptakan stabilitas politik yang penting untuk keberlanjutan pemerintahan baru.
4. Skandal Hasyim Asy’ari
Baca: Kaleidoskop Peristiwa 2024: Dari IKN hingga Peluncuran Kanal Pengaduan Wapres
Tahun ini juga diwarnai oleh skandal besar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, diberhentikan dari jabatannya setelah terbukti terlibat dalam kasus asusila.
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi pemecatan, yang menimbulkan gelombang kritik terhadap integritas lembaga penyelenggara pemilu. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap lembaga negara dalam menjaga kepercayaan publik.
5. Bahlil Lahadalia Pimpin Golkar
Perubahan kepemimpinan di Partai Golkar juga menjadi sorotan. Bahlil Lahadalia, mantan Menteri Investasi, terpilih sebagai Ketua Umum Golkar pada 21 Agustus 2024 untuk periode 2024-2029.
Proses pemilihan berjalan mulus tanpa pesaing, memberikan Bahlil mandat penuh untuk membawa reformasi dalam tubuh partai. Dalam visinya, Bahlil berkomitmen untuk memperkuat Golkar sebagai salah satu pilar utama politik Indonesia.
6. Pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden
Puncak dinamika politik tahun ini terjadi pada 20 Oktober, saat Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Upacara pelantikan berlangsung khidmat di Gedung MPR/DPR, Jakarta, disaksikan oleh tokoh nasional dan internasional.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah rakyat dan membawa Indonesia menuju kemajuan. Gibran, sebagai wakil presiden termuda, juga menyampaikan komitmen yang sama untuk melayani bangsa.
Dari Pemilu yang berlangsung sengit hingga pelantikan pemerintahan baru, tahun 2024 mencerminkan perjalanan demokrasi Indonesia yang terus berkembang.
Momen-momen ini tidak hanya mencatat sejarah baru, tetapi juga menjadi cermin dari tantangan dan harapan besar yang dihadapi bangsa. Perjalanan politik tahun ini adalah tonggak penting yang akan memengaruhi arah Indonesia di masa mendatang.
