PANCAR.ID – Baru-baru ini, media sosial dipenuhi kisah inspiratif dari seorang perempuan bernama Cassandra Sinaga, yang membagikan perjalanan kelulusannya dari Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Melalui unggahan di TikTok, Sandra, sapaan akrabnya, berbagi cerita tentang perjuangan ayahnya yang bekerja keras demi kelulusan anaknya.
Dalam unggahan yang telah disukai lebih dari 4,5 juta pengguna, Sandra menceritakan bagaimana ayahnya, meski hanya tamatan SD, rela berganti profesi demi memenuhi kebutuhan biaya pendidikan.
Dari berjualan mie, hingga beralih menjadi pedagang kayu, sayur, kelapa, hingga supir, semuanya dilakukan untuk memastikan Sandra bisa melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi. Bahkan, setelah pandemi COVID-19 menghantam, sang ayah tidak berhenti mencari cara dengan berjualan tas keliling.
Sandra mengenang, perjuangan ini sudah dimulai sejak dirinya SMA, dan semakin sulit ketika pandemi melanda, yang membuat orang tuanya kesulitan dalam memenuhi biaya kuliah.
Meskipun demikian, orang tuanya tetap berusaha keras dengan meminjam uang untuk mendanai pendidikan Sandra dan saudaranya. “Bapak mau kami anak-anaknya sekolah yang tinggi, Bapak gamau kami seperti dirinya yang tidak berpendidikan,” ujarnya.
Baca: Farhanah Arifah Perkenalkan Budaya Indonesia di Irlandia Lewat IISMA
Tak hanya itu, Sandra juga turut berkontribusi sejak kuliah dengan bekerja keras membantu orang tuanya. Ia ingat, saat semester dua, ia harus membagi waktu antara kuliah dan bekerja, bahkan harus bekerja sejak dini hari untuk membantu keluarga.
Dari membungkus sayuran hingga melakukan berbagai pekerjaan sampingan, termasuk berjualan, makeup, dan nail art, ia terus berusaha mencari cara agar bisa tetap berkuliah sambil menghasilkan uang.
Sandra juga mengingatkan agar mahasiswa yang sedang berjuang untuk mencapai gelarnya tidak melupakan perjuangan orang tua. “Jangan lupakan perjuangan orang tua, jangan sampai tidak jujur kepada mereka tentang uang kuliah atau keperluan kuliah lainnya,” ujarnya dengan tegas.
Pesan Sandra mengingatkan kita untuk selalu menghargai perjuangan orang tua, yang sering kali berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka meski dalam kesulitan.
Kini, dengan kelulusan yang diraihnya, Sandra berharap bisa terus membahagiakan orang tuanya dan memberi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda, untuk tidak melupakan akar perjuangan mereka.
