Lokacitra

Ahmad Syafi’i Ma’arif, Pemikir Islam yang Menginspirasi Indonesia

×

Ahmad Syafi’i Ma’arif, Pemikir Islam yang Menginspirasi Indonesia

Sebarkan artikel ini
Ahmad Syafi'i Ma'arif, Pemikir Islam yang Menginspirasi Indonesia
Doc. Foto: Suara Muhammadiyah

PANCAR.ID – Ahmad Syafi’i Ma’arif, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Buya Syafi’i, adalah tokoh pemikir Islam yang dihormati di Indonesia. Gelar “Buya” diberikan padanya sebagai pengakuan atas kealimannya, peranannya sebagai pendidik, dan reputasinya sebagai cendekiawan dengan tingkat intelektual yang tinggi.

Penghormatan ini tidak terlepas dari perjalanan hidupnya yang penuh dedikasi dalam ilmu, pendidikan, dan perjuangan moral, menjadikannya sosok yang sangat inspiratif.

Lahir pada 31 Mei 1935 di Sumpurkudus, Sumatra Barat, Buya Syafi’i merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Sejak kecil, ia menunjukkan semangat belajar yang luar biasa meskipun dalam keterbatasan ekonomi. Pendidikan formalnya dimulai di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, di mana ia selalu meraih peringkat pertama.

Lanjut ke Universitas Chicago, Amerika Serikat, Buya Syafi’i berguru kepada Fazlur Rahman, seorang tokoh pembaharu Islam yang sangat memengaruhi cara pandangnya terhadap al-Qur’an.

Setelah meraih gelar doktoral pada 1982, Buya Syafi’i kembali ke Indonesia dan menjadi anggota aktif dalam Muhammadiyah, bahkan terpilih sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 1998. Sebagai cendekiawan Muslim yang dihormati, ia terus mengembangkan pemikirannya dan memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.

Pemikiran Buya Syafi’i berfokus pada Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Ia percaya bahwa Islam harus dipahami sebagai agama yang membawa kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua umat manusia, tanpa memandang suku, agama, atau golongan.

Baca: Rekam Jejak Nusron Wahid, Dari Akademisi hingga Menteri ATR/BPN

Pandangan ini sejalan dengan konsep Islam moderat yang menekankan toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan beragama. Selain itu, Buya Syafi’i sangat aktif dalam berbagai forum nasional dan internasional, mempromosikan perdamaian, toleransi, dan dialog antarumat.

Ia mengkritik radikalisme dan ekstremisme serta mengedepankan pentingnya pendidikan karakter dan moral dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan harmonis.

Karya-karya Buya Syafi’i sangat berpengaruh dalam dunia pemikiran Islam di Indonesia. Salah satu karya terkenalnya adalah Islam dalam Bingkai Keindonesiaan, yang menawarkan pandangan baru tentang hubungan antara nilai-nilai Islam dan kebangsaan Indonesia.

Karya-karya lainnya, seperti otobiografi dan esai tentang pemikiran Islam, turut memperkaya wacana tentang toleransi beragama dan keadilan sosial.

Buya Syafi’i telah meninggalkan warisan pemikiran yang mendalam dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman. Dedikasi dan pemikirannya tentang Islam sebagai agama rahmat dan kedamaian akan terus dikenang sebagai kontribusi besar bagi perkembangan pemikiran Islam di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!