PANCAR.ID – Giring Ganesha Djumaryo, yang lahir pada 14 Juli 1983, adalah seorang figur publik multifaset Indonesia yang telah menjelajahi berbagai dunia, mulai dari musik, film, hingga politik. Terkenal sebagai mantan vokalis grup musik Nidji, Giring juga dikenal sebagai politikus dan pengusaha yang berpengaruh di Indonesia.
Selain kariernya di dunia hiburan, ia juga mencatatkan prestasi di dunia politik dengan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada periode 2019–2023. Bahkan saat ini Giring menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan RI dalam Kabinet Merah Putih di Bawah Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Giring dilahirkan dari pasangan Djumaryo Imam Muhni, seorang wartawan foto, dan Irmawaty, yang berasal dari Minangkabau. Ia menghabiskan masa kecilnya di Jakarta dan bersekolah di SMA Negeri 34 Jakarta.
Setelah lulus pada 2002, Giring melanjutkan studi di Universitas Paramadina dengan mengambil Jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Meskipun sempat cuti kuliah dan kemudian dikeluarkan, Giring tetap melanjutkan pendidikannya dan akhirnya meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Terbuka pada 2023.
Giring mengawali karier musiknya dengan mendirikan grup band Nidji pada 2002. Dengan aliran British pop, band ini mencetak sukses besar dengan album pertama mereka Breakthru pada 2006, yang menghasilkan hit besar seperti “Sudah” dan “Hapus Aku”.
Lagu mereka yang berjudul “Laskar Pelangi” turut memperkuat popularitas mereka setelah menjadi soundtrack film dengan judul yang sama. Giring juga terlibat dalam berbagai proyek musik lainnya, termasuk menyanyikan lagu untuk video klip Chrisye dan mengisi suara dalam film animasi.
Selain musik, Giring juga mengeksplorasi dunia akting dan film. Pada 2010, ia berperan dalam film Sang Pencerah sebagai Sudja, dan kemudian terlibat dalam berbagai proyek animasi, termasuk sebagai pengisi suara dalam serial Petualangan Singa Pemberani.
Baca: Perjalanan Karier Teuku Riefky Harsya di Dunia Politik dan Ekonomi Kreatif
Pada 2020, Giring memutuskan untuk terjun ke dunia politik dengan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Tidak hanya berfokus pada politik praktis, Giring juga aktif dalam dunia olahraga elektronik dengan menjadi Presiden Indonesia Esport Premier League (IESPL) dan menginisiasi penyelenggaraan berbagai turnamen e-sports di Indonesia.
Sebagai politikus, Giring berkomitmen untuk memperjuangkan suara anak muda Indonesia dan menyuarakan perubahan dalam sistem politik tanah air. Pada 2023, ia dilantik sebagai anggota dewan pembina PSI setelah menggantikan posisinya sebagai Ketua Umum, yang kini dipegang oleh Kaesang Pangarep.
Giring menikahi Chintya Riza pada 2010, dan pasangan ini dikaruniai dua orang anak, Aisyah dan Jasmina. Kehidupan pribadi Giring juga mencerminkan prinsip keagamaan yang kuat, terbukti dengan kepergiannya ke Tanah Suci bersama ibunya untuk melaksanakan ibadah haji pada akhir 2008.
Giring Ganesha Djumaryo tidak hanya dikenal lewat karya musik dan kiprahnya di dunia politik, tetapi juga sebagai figur yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
Lagu “Laskar Pelangi”, yang ia tulis bersama Nidji, hingga kini diakui sebagai salah satu lagu terbaik Indonesia yang telah menginspirasi banyak orang. Keberagaman kontribusinya dalam dunia hiburan, politik, dan olahraga menjadikan Giring salah satu figur penting dalam sejarah kontemporer Indonesia.
Dengan perjalanan karier yang sangat beragam, Giring Ganesha terus memberikan dampak besar di berbagai bidang, membuktikan bahwa seorang individu dapat berperan dalam banyak aspek kehidupan masyarakat dan tetap menginspirasi generasi berikutnya.
