Humaniora

Mengenal Komunitas Membaca Raden Saleh, Menghidupkan Sejarah Lewat Buku

×

Mengenal Komunitas Membaca Raden Saleh, Menghidupkan Sejarah Lewat Buku

Sebarkan artikel ini
Mengenal Komunitas Membaca Raden Saleh, Menghidupkan Sejarah Lewat Buku
Doc. Foto: bisik.id

PANCAR.ID – Komunitas Membaca Raden Saleh (MRS) adalah sebuah perkumpulan yang dibentuk oleh para pembaca novel Pangeran dari Timur karya Iksaka Banu dan Kurnia Effendi.

Berdiri pada tahun 2022, komunitas ini dimulai sebagai upaya untuk memperkenalkan buku fiksi sejarah tersebut dan menggali lebih dalam tentang kehidupan Raden Saleh, pelukis legendaris Indonesia.

Novel yang menjadi cikal bakal komunitas ini ditulis dengan riset yang mendalam, bahkan memakan waktu hampir 20 tahun untuk menyelesaikan, dengan tujuan untuk mengungkap kisah hidup pelukis tersebut yang sempat terlupakan.

MRS tidak memiliki struktur organisasi formal, seperti ketua atau wakil, dan kegiatan komunitas ini berjalan secara natural. Sejak awal pembentukannya, MRS berhasil mengumpulkan lebih dari 300 anggota yang berasal dari berbagai latar belakang dan profesi.

Komunitas ini menjadi wadah bagi penggemar buku, terutama fiksi sejarah, untuk berdiskusi, berbagi pemikiran, dan memperdalam pemahaman mereka mengenai sejarah Indonesia.

Selain buku Pangeran dari Timur, topik yang dibahas dalam pertemuan MRS tidak hanya terbatas pada literasi, tetapi juga meluas ke berbagai topik lain seperti sejarah, wisata, dan budaya, meskipun politik dan agama sengaja dihindari agar tetap menjaga kedamaian antar anggota.

Baca: MOGO, Komunitas Baru untuk Korban PHK di Indonesia

Salah satu ciri khas komunitas ini adalah adanya kuis literasi yang diadakan secara rutin untuk meningkatkan minat baca di kalangan anggotanya, terutama para anak muda.

Komunitas ini juga dikenal karena tidak membebani anggotanya dengan iuran bulanan, dan banyak mendapatkan dukungan dana dari anggota yang dermawan. Bahkan, dalam setiap pertemuan, buku-buku fiksi dibagikan secara gratis sebagai bagian dari upaya untuk lebih memperkenalkan karya sastra kepada masyarakat.

Komunitas MRS ini juga berperan dalam mempromosikan dan menjual buku melalui pameran yang diadakan, di mana buku-buku yang ditawarkan selalu terjual habis.

Harapan besar dari para pendiri MRS adalah agar novel Pangeran dari Timur bisa diadaptasi menjadi film layar lebar. Mereka berharap adaptasi ini dapat memperkenalkan lebih jauh lagi tokoh pelukis Indonesia, Raden Saleh, yang meskipun diakui di mancanegara, namun karyanya sering kali terlupakan oleh bangsa sendiri.

Dengan komitmen untuk terus berbagi pengetahuan dan memperkenalkan karya sastra Indonesia, MRS berperan dalam menjaga dan mengembangkan budaya membaca di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!